ADVERTORIAL
Abdullah Sani Harap Kader PKK Lebih Kreatif dan Inovatif
DETAIL.ID, Jambi – Wakil Gubernur Jambi Drs.H.Abdullah Sani,M.Pdi., mengharapkan, kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi bisa memberikan ide kreatif dan inovatif guna mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Sani pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 50 Tahun 2022 Tingkat Provinsi Jambi, yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis 24 Maret 2022.
“Saya mengucapkan selamat atas Peringatan HKG PKK Ke-50 Tahun 2022 Tingkat Provinsi Jambi, teriring doa dan harapan semoga Gerakan PKK terus menjadi penopang dan garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas demi tercapainya masyarakat yang maju dan sejahtera,” ujar Sani.
Sani memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan kader PKK di seluruh Provinsi Jambi yang telah bekerja dengan baik dalam mengupayakan pembangunan masyarakat dengan menyiapkan keluarga sejahtera, melalui ide kreatif dan inovasi selama ini.
“Saya mengapresiasi kepada TP PKK se-Provinsi Jambi atas daya upaya dan kontribusinya menjadi rekan dan mitra pemerintah di bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga. Semua pencapaian selama ini pada sepuluh program pokok PKK, telah mendukung dan mendorong terwujudnya program pemerintah untuk menciptakan dan membangun masyarakat yang sehat, berdaya, dan sejahtera,” kata Sani.
“Saya mengharapkan pada usia emas ini, menjadi momentum pembaharuan semangat, serta terus berupaya meningkatkan kreativitas dan kompetensinya dalam melaksanakan peran di bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga. Hendaknya PKK senantiasa berupaya mengembangkan dan meningkatkan program pokok PKK yang lebih baik, dinamis dan terus selaras dan sinergis dengan program pembangunan pemerintah dalam rangka mendukung dan mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan cita-cita bersama,” ujar Sani.
Sani menuturkan, gerakan PKK memiliki kemampuan yang luar biasa sebagai pelopor dan garda terdepan pemberdayaan keluarga dan perempuan, dengan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, mampu menciptakan keluarga yang berdaya dan mandiri dalam meningkatkan kualitas dan taraf hidup pada aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, dan budaya.
“Mulai dari lingkungan masyarakat terkecil, PKK dapat menciptakan keluarga yang berdaya dan mandiri serta mampu mendorong terwujudnya masyarakat yang maju, adil, sejahtera dan beradab sebagaimana cita-cita luhur pembangunan. Semoga dari hasil rapat nantinya bisa menjadi masukan bagi program gerakan PKK dan dapat diimplementasikan secara nyata dalam rangka pemberdayaan keluarga dan perempuan, menuju masyarakat maju dan sejahtera yang berkelanjutan,” kata Sani.
Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj.Hesnidar Haris,S.E., (Hesti) membacakan sambutan tertulis dari Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, melalui peringatan HKG PKK kali ini Tri mengingatkan agar gerakan PKK kembali pada ruhnya yakni sebagai gerakan masyarakat untuk memberdayakan keluarga.
“Artinya, keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita, keluargalah yang harus kita berdayakan karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat, sehingga apabila keluarga-keluarga di Indonesia ini dapat kita berdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya maka berarti gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” kata Hesti.
50 tahun perjalanan gerakan PKK tentu banyak hal yang telah dilakukan dan dinamika perjalanan gerakan PKK selama ini bisa menjadi bahan pembelajaran bahwa upaya memberdayakan keluarga dan masyarakat itu perlu dilakukan dengan pendekatan Cipta, Rasa dan Karsa, yakni dengan hati dan niat yang tulus.
Hesti menyampaikan pesan Ketua TP PKK Pusat yaitu, sesuai dengan kesepakatan hasil Rapat Kerja Nasional TP PKK, agar semua jenjang TP PKK dapat langkah langkah penyesuaian manajemen kelembagaan TP PKK.
Hal ini menjadi penting karena pada hakikatnya program-program dapat terlaksana secara baik dan tepat sasaran ketika lolaan melalui sistem manajemen kelembagaan yang baik.
Pada kesempatan ini, Sani secara langsung melakukan Launching Sistem Informasi Keluarga Dasawisma (Si Gadis Jambi) yang didampingi oleh Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj.Hesnidar Haris,S.E.
Merangin
Tingkatkan PAD, Bupati Merangin Teken MoU dengan PLN soal PBJT dan PJU
DETAIL.ID, Merangin – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Unit Pelayanan Pelanggan Muaro Bungo, resmi menandatangani kesepakatan bersama (MoU) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik.
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Merangin, M. Syukur, bersama perwakilan PLN pada Sabtu, 29 November 2025, di Rumah Dinas Bupati Merangin.
Kesepakatan ini menjadi payung hukum bagi kedua belah pihak untuk bersinergi dalam pemungutan dan penyetoran PBJT tenaga listrik, pembayaran rekening listrik Pemkab Merangin, serta pengawasan dan penertiban Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Harapan kita, kesepakatan ini akan berdampak pada meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dan meningkatnya pendapatan asli daerah di bidang Pajak Barang dan Jasa Tertentu,” ujar Bupati M. Syukur usai penandatanganan.
Dalam kesepakatan ini, ruang lingkup kerja sama meliputi mekanisme perhitungan, pemungutan, dan penyetoran PBJT atas Tenaga Listrik, Pembayaran atas penggunaan tenaga listrik Pemkab Merangin, sosialisasi, edukasi pembayaran listrik tepat waktu, serta pengawasan dan penertiban atas pelanggan PJU.
Kesepakatan bersama ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Merangin sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Di samping aspek administrasi dan perpajakan, Bupati M. Syukur juga menyampaikan harapan agar PLN dapat memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat yang belum tersentuh listrik.
Ia secara khusus menyoroti sekitar 50 Kepala Keluarga di Desa Jelatang dan warga Suku Anak Dalam di Kecamatan Pamenang yang masih mendambakan aliran listrik.
“Mungkin PLN akan berpikir secara hitung-hitungan bisnis. Namun, negara juga sudah menjamin bahwa setiap warga mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan masyarakat,” katanya.
Pada penandatanganan kesepakatan tersebut, Bupati M. Syukur didampingi oleh Pj. Sekda Merangin serta sejumlah pejabat tinggi Pemkab, di antaranya Asisten I dan III Sekda, Plt. Inspektur Inspektorat, Kepala BAPEDA, Kepala SPKAD, Kepala BPRD, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis Kominfo, Kabag Hukum, Kerjasama, SDA, Ekonomi, dan Prokompim.
Natuna
Bupati Natuna Paparkan Strategi Revitalisasi PLBN Serasan pada Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI
DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI dalam rangka Pembahasan Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026. Pertemuan dilaksanakan di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Ketua Tim, Zulfikar Arse Sadikin, beserta seluruh anggota Panja Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Rabu, 26 November 2025.
Turut hadir Wakil Bupati Natuna, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Natuna, unsur Forkopimda, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada I, perwakilan BNPP RI, serta perwakilan Kantor Wilayah BPN Kepri.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Cen Sui Lan menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Komisi II DPR RI beserta seluruh tim yang hadir. Bupati menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah perbatasan, khususnya Natuna yang merupakan garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bupati menjelaskan bahwa permasalahan batas wilayah negara, pengawasan, serta penguatan kapasitas keamanan di kawasan perbatasan merupakan kebutuhan mendesak yang membutuhkan kolaborasi seluruh komponen negara. Natuna sebagai wilayah terluar memerlukan perhatian berlapis baik pada aspek pertahanan, kesejahteraan masyarakat, hingga pengelolaan tata ruang dan pertanahan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati memaparkan materi bertajuk “Membangun Wilayah Perbatasan Melalui Revitalisasi PLBN Serasan”. Beliau menekankan bahwa PLBN Serasan bukan hanya fasilitas lintas batas, tetapi simbol kehadiran negara yang berfungsi strategis dalam tiga pilar utama:
- Fungsi Pertahanan
- Fungsi Politik–Kedaulatan
- Fungsi Sosial–Ekonomi
Bupati Natuna merinci sejumlah persoalan yang saat ini menghambat optimalisasi PLBN Serasan.
Dalam paparannya, Bupati Cen Sui Lan memaparkan langkah strategis sebagai upaya menyeluruh membangun PLBN Serasan sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan, yaitu:
- Penguatan Tata Kelola dan Kelembagaan
- Peningkatan Keamanan Maritim di Laut Natuna Utara
- Pengembangan Infrastruktur Logistik–Ekonomi
- Revisi Batas Transaksi Perdagangan
- Penetapan PLBN sebagai Kawasan Perdagangan Perbatasan
- Penetapan PLBN sebagai Exit–Entry Point
- Penetapan Pelabuhan Serasan sebagai “Pelabuhan Internasional”
Dalam sambutannya, Zulfikar Arse Sadikin menyampaikan apresiasi atas penerimaan Pemerintah Kabupaten Natuna dan menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kerja Panja Pengawasan Pengelolaan Perbatasan.
Zulfikar menjelaskan bahwa Panja dibentuk untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai kondisi nyata perbatasan Indonesia, termasuk aspek pengelolaan pertanahan, keamanan, serta efektivitas pembangunan PLBN. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa pembangunan PLBN tidak hanya berdiri sebagai infrastruktur fisik, tetapi berfungsi optimal untuk masyarakat perbatasan.
Kunjungan kerja Komisi II DPR RI ini memperkuat komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan. Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan siap mendukung penuh langkah-langkah strategis yang diambil guna menjadikan PLBN Serasan sebagai simpul pertahanan, pusat ekonomi, serta simbol kedaulatan Indonesia di wilayah terluar.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Pimpin Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 di Batanghari
Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 tingkat Kabupaten Batanghari tahun 2025. Acara berlangsung khidmat di Lapangan Garuda, Alun-alun Batanghari pada Selasa, 25 November 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Fadhil menekankan peran vital guru dalam menentukan masa depan bangsa. Ia juga menerangkan, bahwa tema yang diusung pada kegiatan ini adalah ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’.
“Pesannya adalah bahwa kita supaya membuat pondasi-pondasi kekuatan Indonesia di masa yang akan datang, caranya meningkatkan pendidikan yang baik buat anak kita karena mereka akan menjadi penentu masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ia juga meminta pendidikan tidak boleh stagnan, melalui kolaborasi antara kebijakan transformatif, program prioritas yang terarah, dan semangat pengabdian guru membangun Indonesia kuat yang sesungguhnya.
“Kami tidak meminta guru bekerja lebih keras. Kami meminta guru bekerja lebih cerdas, fokus, dan bermakna,” katanya.
“Keluarga Kabupaten Batang Hari, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Kabupaten Batang Hari yang telah berjuang mencerdaskan generasi muda. Anda adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membentuk masa depan Kabupaten Batang Hari,” tuturnya.
Upacara dihadiri seluruh Guru dari tingkat TK, SD, SMA se-Kabupaten Batanghari. Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Asisten dan Staf Ahli Setda Batanghari, para Kepala OPD, jajaran ASN dalam Lingkup Kabupaten Batanghari.

