DETAIL.ID, Jakarta – Agresi Rusia terhadap Ukraina memicu protes dunia, termasuk para atlet sepakbola. Para calon lawan tanding Rusia pun satu per satu menolak untuk bertanding melawan negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu.
Secara resmi, akhirnya Badan sepak bola dunia (FIFA) dan sepak bola Eropa (UEFA) melarang semua tim asal Rusia dan tim nasionalnya untuk bertanding di pentas internasional. Gelombang menolak bertadnding melawan Rusia yang kian membesarlah penyebabnya.
“Sepak bola benar-benar bersatu di sini dan bersolidaritas kepasa orang-orang yang terdampak di Ukraina,” tulis pernyataan resmi bersama FIFA dan UEFA mengutip liputan6, yang diakses pada Selasa 1 Maret 2022.
Banyak pihak mengkhawatirkan tindakan Rusia memicu perang Dunia III dan menelan banyak korban jiwa.
Tim-tim nasional yang semula dijadwalkan bertanding melawan Rusia membatalkannya. Klub-klub asal Rusia seperti Spartak Moskow juga telah didiskualifikasi dari Liga Europa. Sementara, timnas RUsia tak akan memainkan laga play-off Piala Dunia mereka.
“Kedua Presiden berharap situasi di Ukraina membaik dengan signifikan dan cepat. Sehingga, sepak bola bisa kembali menjadi faktor pemersatu dan perdamaian di dunia,” tulis pernyataan tersebut.
Sebelumnya, FIFA sendiri telah meminta timnas Rusia melakukan pertandingan di area netral. Namun aturan ini memicu protes berbagai tim nasional. Sejauh ini, sudah ada sekitar sembilan tim nasional yang menolak bertanding melawan tim nasional Rusia.
Discussion about this post