DETAIL.ID, Muaro Jambi – Bertempat di Gedung Olahraga Tangkit Emas, Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno menghadiri Peringatan HUT Desa Tangkit Ke-66 dan Peresmian GOR Tangkit Emas.
Turut hadir dalam acara peringatan dan peresmian tersebut Anggota DPR RI Dapil Jambi H. Bakri, Anggota DPRD Provinsi Jambi Raden Fauzi, Anggota DPRD Muaro Jambi Ali Mustika dan Aidi Hatta, Dandim 0415/Jambi Kolonel CZI Sriyanto, Camat Sungai Gelam, Danramil 41506, Kapolsek Sungai Gelam, Kepala Desa Tangkit Supadi, Forum Kepala Desa Kecamatan Sungai Gelam, dan Forum BPD Kecamatan Sungai Gelam, serta tokoh masyarakat dan para tamu undangan.
Kades Tangkit Supadi menuturkan, sejak berdirinya Desa Tangkit di Tahun 1956 baru kali ini di masa kepemimpinannya diadakan peringatan hari jadi Desa Tangkit.
Dirinya dan jajaran perangkat desa sepakat untuk menetapkan tanggal 28 februari sebagai hari jadi Desa Tangkit berkat kerja keras tim penelurusan sejarah berdirinya Desa Tangkit dan seluruh elemen masyarakat desa yang mendukung pula dan ditetapkan dengan mekanisme sah melalui Musyawarah Desa.
Kades Supadi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada semua tim, seluruh elemen masyarakat dan Pemkab Muaro Jambi atas suksesi peringatan hari jadi Desa Tangkit ke-66 serta pembangunan Gedung Olahraga yang menjadi ikon baru Desa Tangkit.
Ia pun menyampaikan bahwa pembangunan GOR tersebut direalisasikan menggunakan Anggaran Tahun 2021 melalui amanat RPJMDes. Harapannya dengan adanya GOR Tangkit Emas ini pemuda Desa Tangkit mampu mengembangkan sumberdaya dan prestasi olahraga, serta dapat bermanfaat sebagai gedung serbaguna bagi masyarakat Desa Tangkit.
Selain itu Anggota DPRD Muaro Jambi Ali Mustika selaku Ketua Tim Pokja Penelusuran Sejarah Desa Tangkit mengungkapkan, berdasarkan masukan dari komponen masyarakat serta pertanyaan tentang sejarah berdinya Desa Tangkit, serta upaya memajukan Desa Tangkit, dirinya bersama tim melakukan penelusuran dimulai pada tanggal 08 februari 2020 dengan mengadakan rembug desa. Kemudian Kades menindaklanjuti hal tersebut dengan membentuk tim pokja penelusuran sejarah Desa Tangkit.
Dalam masa dua tahun itu ia bersama timnya mewawancarai sesepuh dan tokoh masyarakat serta mempelajari manuskrip-manuskrip sejarah yang berkaitan dengan Desa Tangkit, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Ia pun menyampaikan bahwa ke depannya masih ada PR untuk membuat dokumentasi berupa buku sejarah tentang Desa Tangkit sebagai fondasi pembangunan dan pengembangan potensi-potensi Desa Tangkit.
Dirinya juga berharap dengan adanya buku sejarah tersebut menjadi tindaklanjut untuk pengembangan potensi-potensi Desa dan menjadi rekomendasi pembangunan di kemudian hari.
Selanjutnya, Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, menyampaikan apresiasi dari Pemkab Muaro Jambi kepada Kepala Desa serta jajarannya atas pencapaian yang dilakukan Desa Tangkit.
Dalam sambutan dan arahannya itu Wabup BBS mengumpamakan Kabupaten Muaro Jambi seperti telur ceplok, kuning telur di tengah itu Kota Jambi, dan putih telur yang mengitarinya itu adalah Muaro Jambi.
Dengan adanya kepadatan penduduk hingga terjadinya urbanisasi dan infrastruktur yang menumpuk di Kota Jambi tentu akan berdampak langsung dengan Muaro Jambi, terutama Desa-desa yang berbatasan langsung dengan Kota Jambi seperti Desa Tangkit.
Wabup menyampaikan, dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari proses pembangunan Muaro Jambi, juga sebagai daerah penyangga Kota Jambi, tentunya Muaro Jambi merupakan daerah yang sangat strategis.
Unsur desa sebagai fungsi kemajuan, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan, yaitu kependudukan, kewilayahan, dan perilaku. Tiga hal tersebut saling berkaitan. Soal Kependudkan berkaitan dengan kuantitas dan kualitas.
Kuantitas terkait kepadatan penduduk dan bagaimana mobilitasnya, sedangkan kualitas diukur dari tingkat pendidikannya, kesehatan masyarakatnya, dan tingkat kesejahteraannya. Kemudian soal kewilayahan, dengan kepadatan penduduk tentunya membutuhkan ruang, wilayah, adanya territorial dsb.
“Dengan adanya kepadatan penduduk yang membutuhkan wilayah tentu muncul perilaku. Banyak hal yang mepengaruhi perilaku itu, seperti kepadatan infrastruktur jalan, perumahan-perumahan baru, mobilitas dan interaksi yang tinggi, membuat perilaku berubah menjadi masyarakat urban yang terkesan individualistik. Ini tantangan kita ke depan, kita pemerintah daerah bukan hanya melakukan perencanaan infrastruktur saja, kita juga perlu perencanaan sosial, perlu perencanaan ekonomi, dan perencanaan yang komprehensif seluruhnya”, tuturnya.
Lebih lanjut Wabup berpesan dalam proses pembangunan daerah mempunyai implikasi yang positif. Pemkab bersama tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh elemennya dapat mengantisipasi implikasi negative dari pembangunan. Dirinya juga berharap persatuan dan kesatuan dalam kerangka gotong royong harus menjadi perhatian penting dalam proses pembangunan.
Kemudian Anggota DPR RI Dapil Jambi H. Bakri menyampaikan ucapan selamat hari jadi kepada Desa Tangkit yang ke-66, dirinya juga mengungkapkan apresiasinya atas peresmian GOR Tangkit Emas yang merupakan pencapaian pembangunan pada periode ini. Anggota DPR RI Fraksi PAN ini juga menyampaikan dirinya bersama koleganya di DPR sudah mengesahkan undang-undang tentang jalan yang mengatur statuta jalan serta pembangunannya. Selain itu DPR RI juga melakukan kerjasama kemitraan dengan Kementerian Desa dalam hal Dana Desa untuk pembangunan jalan di Desa.
Selain memperingati HUT ke-66 Desa Tangkit dan Peresmian GOR Tangkit Emas, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan pemberian bantuan dana desa kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan penghargaan Ketua RT di lingkungan Pemdes Tangkit, serta vaksinasi booster untuk mencegah Covid-19 varian omicron. Juga dimeriahkan dengan pagelaran seni budaya oleh anak-anak PAUD dan pemuda Desa Tangkit.
Discussion about this post