DETAIL.ID, Jambi – Warga dan para pedagang di Kota Jambi resah akibat kenaikan harga daging ayam. Berapa tidak, informasi yang dirangkum detail,
di pasar tradisional Angso Duo Kota Jambi kenaikan harga mencapai 37 ribu sampai 40 ribu per kilogramnya.
Kenaikan daging ayam ini diketahui sudah terjadi seminggu belakangan, adapun alasan kenaikan itu diketahui karena jumlah pasokan ayam berkurang sehingga menyebabkan harga penjualan dari toke ayam menjadi melambung.
Hal ini pun turut dibenarkan oleh salah seorang pedagang ayam di pasar Angso Duo. Menurut para pedagang, naiknya harga ayam disebabkan karena pasokan ayam berkurang sehingga daging ayam mahal dijual dan atas penjualan daging ayam mahal membuat pelanggan berkurang 30 persen.
“Kemungkinan harga ayam secara perlahan naik sedangkan penjualan daging ayam saat ini 35 ribu sampai paling 40 ribu per kilogram dan daging ayam naik sudah hampir dua minggu. Kecewa semua pelanggan kita, banyak mengeluh tapi mau gimana lagi,” kata Jhon salah seorang pedagang ayam, Senin, 6 Maret 2022.
Begitu juga pedagang ayam lainnya bernama mansur saat dikonfirmasi mengatakan, naiknya harga ayam sudah berlangsung cukup lama sehingga pembeli ayam yang biasa ramai ditempat lapak penjualannya mulai berkurang sampai 20 persen.
Sementara itu, Herman seorang pembeli daging ayam di pasar angso duo saat dikonfirmasi menyebutkan, naiknya harga ayam membuatnya sangat resah. Namun karena kebutuhan penjualan bakso ia tetap membeli demi keberlanjutan kebutuhan kehidupan keluarganya.
“Saya belinya 37 ribu satu kilogram, tentu saya resah saya. Saya harap Pemerintah lah agar memperhatikan harga daging ayam di pasar tradisional ini,” kata Herman.
Discussion about this post