PERISTIWA
Di Tebo, Ini Tuntutan Mahasiswa Aksi 11 April

DETAIL.ID, Tebo – Aksi 11 April 2022 juga terjadi di wilayah Kabupaten Tebo. Puluhan mahasiswa yang tergabung organisasi PMII Kabupaten Tebo menggelar aksi demo di dua lokasi yakni, Kantor Bupati Tebo dan kantor DPRD Tebo.
Sebelum menuju kantor Bupati dan DPRD Tebo, rombongan mahasiswa ini berorasi di Simpang Tiga tugu Sultan Thaha Syaifuddin. Tampak puluhan aparat kemanan dari TNI-Polri mengawal aksi tersebut.
Usai orasi, rombongan mahasiswa melakukan long march menuju kompleks perkantoran Bupati Tebo. Tiba di gerbang kantor bupati, rombongan mahasiswa ini kembali melakukan orasi.
“Kami menolak penundaan Pemilu 2024 serta meminta harga minyak goreng diturunkan dan penertiban pengisian BBM di SPBU,” ujar Sapro, Korlap aksi.
Beberapa menit orasi, rombongan mahasiswa minta agar Bupati Tebo bersedia menjumpai mereka. Sayangnya, permintaan mahasiswa ini tidak terpenuhi karena Bupati sedang tidak berada di tempat. Hal ini membuat mahasiswa hampir emosi.
“Bupati mana…. Bupati mana…. Bupati mana….,” kata rombongan mahasiswa berteriak kompak.
Saat itu juga, Wabup Tebo Syahlan Arfan dan Sekda Tebo Teguh Arhadi yang hadir langsung berupaya menenangkan mahasiswa. “Kami minta ketemu sama Bupati Tebo,” ujar mahasiswa kepada Syahlan.
“Bupati tidak berada di tempat. Sekarang saya yang Bupati,” kata Syahlan.
“Kami tidak mau, bapak cuma wakil. Kami mau ketemu Bupati,” jawab mahasiswa.
“Adik-adik mau ketemu Bupati atau Sukandar? Kalau mau ketemu Bupati, Bupati lagi tidak berada di tempat, jadi untuk sekarang saya Bupatinya. Tapi kalau mau ketemu Sukandar, beliau tidak ada di sini,” jawab Syahlan lagi sedikit emosi.
“Kami mau ketemu Sukandar. Sukandar Bupati Tebo,* teriak mahasiswa sambil mencoba masuk pintu gerbang.
Suasana sempat memanas. Pihak aparat yang melakukan pengamanan langsung berupaya meredakan emosi kedua belah pihak.
Setelah sepakat, akhirnya rombongan mahasiswa dipersilakan masuk ke lapangan .
Dihadapan Wakil Bupati, Sekda dan Kapolres Tebo, salah seorang perwakilan mahasiswa meminta kepada Wabup untuk menyampaikan ke pemerintah pusat agar menurunkan harga minyak goreng dan menertibkan pengisian BBM di SPBU.
Selanjutnya, Korlap aksi yang juga Ketua Umum PMII Cabang Tebo, Sapro menyampaikan beberapa poin yang menjadi tuntutan mereka terkait harga minyak goreng dan kelangkaan BBM.
“Kami menolak penundaan pemilu, dan kami meminta pemilih tetap dilaksanakan 2024, serta minta pemerintah untuk menurunkan harga BBM dan minyak goreng,” kata dia.
“Sampai sekarang mengapa minyak goreng di Tebo masih langka, kalaupun ada harganya mahal. Begitu juga BBM, sudah harganya mahal susah didapat,” ujarnya mengakhiri.
Reporter: Syahrial
PERISTIWA
Kabupaten Tebo Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

DETAIL.ID, Tebo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke 10, pada hasil pemeriksaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Jambi, pada Senin, 26 Mei 2025.
Bupati Tebo, Agus Rubiyanto dan Ketua DPRD Kabupaten Tebo, Khalis Mustiko didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Pemda Tebo, menerima secara langsung Opini WTP di Aula Sulthan Thaha BPK RI Kantor Perwakilan Jambi.
Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Muhammad Toha Arafat dalam sambutannya mengatakan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tebo telah berkomitmen menyelesaikan laporan keuangan sebagai bentuk transparansi.
“Saya ucapkan selamat atas diraihnya Opini WTP yang telah dipertahankan sebanyak 10 kali berturut-turut,” ungkapnya.
Selain itu, BPK telah melakukan pemeriksaan keuangan, ini merupakan kewajiban untuk memenuhi sesuai dengan UUD 1945. Hasil pemeriksaan merupakan cerminan penggunaan anggaran pada pemerintah daerah.
Untuk memberikan opini tentang laporan keuangan, pemeriksaan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan kepatuhan terhadap peraturan undang-undang.
Kemudian pemeriksaan dilakukan dengan efektivitas sistem pengendalian interen kecukupan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan.
“Untuk itu, BPK memberikan Opini WTP kepada Kabupaten Tebo,” katanya.
Sementara, Bupati Tebo Agus Rubiyanto memberikan apresiasinya atas kinerja segenap perangkat Pemerintah dilingkup Pemkab Tebo. Tentunya ini menjadi motivasi untuk terus bekerja dengan baik.
“Harapan ini terus dipertahankan di masa yang akan datang,” ujarnya.
Genap 10 kali menerima Opini WTP atas LHP LKPJ APBD, Agus Rubiyanto menyebutkan ini merupakan kerja keras dari segenap jajaran di Pemkab Tebo.
Pantauan media ini dilapangan, pada penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024, juga dilakukan terhadap Pemko Jambi, Kabupaten Tanjab Barat dan Sarolangun.
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Tebo, Khalis Mustiko, Sekda Kabupaten Tebo, Sindi, kemudian Plt. Kepala Bakeuda, Hendri Nora dan Kepala Inspektorat Kabupaten Tebo, Hari Sugiarto.
Reporter: Hary Irawan
PERISTIWA
Jaga Warisan Pencak Silat, Pengurus Pengprov Persinas ASAD Jambi Dikukuhkan

DETAIL.ID, Jambi – Bertempat di rumah dinas Gubernur Jambi, Pengprov Perguruan Silat Nasional Ampuh Sehat Aman Damai (Persinas ASAD) Jambi resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2025-2030 pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Hadir dalam agenda pengukuhan ini, Ketua PB Persinas ASAD, Marsma TNI (Purn) H. Sukur, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi Johansyah, Ketua IPSI Provinsi Jambi, Pelda (Purn) H. Hasan Basri Harahap, dan sejumlah perwakilan perguruan silat Jambi.
“Alhamdulilah kita sudah mengukuhkan pengurus untuk Provinsi Jambi, mudah-mudahan Persinas ASAD semakin maju di Provinsi Jambi dan bisa mencetak, menyiapkan atlet silat yang membawa nama harum Jambi di pentas nasional maupun internasional,” kata Ketua PB Persinas ASAD, Marsma TNI (Purn) H. Sukur usai pengukuhan.
Sukur melanjutkan, pengukuhan ini adalah wujud kesungguhan dari PB Persinas ASAD agar daerah terus mengembangkan pencak silat sebagai bagian dari budaya bangsa. “Tujuannya adalah mencari lebih banyak saudara, mudah-mudahan dengan persaudaraan itu akan semakin memperkuat ukhuwah islamiyah yang sesuai basis kami yang berada di pesantren,” ujarnya.
Di tempat sama, Ketua Pengprov Persinas ASAD Jambi, H. Wahyudi mengatakan, pencak silat adalah warisan leluhur kita, banyak aliran perguruan baik di tingkat nasional maupun lokal. “Pencak silat ini punya ciri khasnya masing-masing,” katanya.
Wahyudi meminta doa dan dukungan semua pihak karena pencak silat ini bukan hanya olahraga asli indonesia tapi juga seni budaya yang harus dipertahankan dan lestarikan. “Mudah-mudahan nanti pada PON NTT-NTB kita bisa mengirimkan lebih dari lima atlet,” ucapnya.
Reporter: Fayzal
PERISTIWA
Unja Luluskan 1.010 Mahasiswa Periode Wisuda ke-116

DETAIL.ID, Jambi – Universitas Jambi (Unja) meluluskan 1.010 mahasiswa pada periode wisuda ke-116 dari program Diploma hingga Doktor pada Sabtu, 24 Mei 2025 di Balairung Unja.
Kepada para wisudawan, Rektor Unja Prof Helmi pun berpesan agar mahasiswa yang sudah menjadi alumni selalu menjaga nama baik almamater.
“Selamat kepada 1.010 wisudawan yang sudah berhasil menyelesaikan studinya. Jaga nama baik almamater,” kata Prof Helmi.
Dia juga berharap para alumni dapat menjalin komunikasi yang baik dan berperan dalam pengembangan institusi demi kemajuan kampus tercinta. Serta berkontribusi lewat ilmu yang telah diperoleh demi pembangunan bangsa.
Sementara itu Sekretaris Daerah Sudirman, mewakili Gubernur Jambi Al Haris berharap agar para alumni yang baru diwisuda dapat segera menekuni dunia profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing, ditengah-tengah kemajuan teknologi yang memaksa untuk terus berinovasi.
“Dengan integritas dan kompetensi yang telah diasah selama kuliah di Universitas Jambi. Saya berharap saudara-saudara dapat menghadapi berbagai tantangan global yang ada,” ujar Sudirman.
Adapun 1.010 wisudawan Unja kali ini mencakup 3 mahasiswa program diploma Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 876 Sarjana, 70 program Profesi, 40 program Magister, dan 21 program Doktor.
Yang terdiri dari berbagai fakultas, di antaranya Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Reporter: Juan Ambarita