DETAIL.ID, Jambi – Komitmen untuk mewujudkan olahraga Jambi berprestasi tampaknya bukan isapan jempol belaka. Baru-baru ini sejumlah atlet Jambi mampu mengharumkan nama Provinsi Jambi di kancah internasional lewat raihan 14 medali di SEA Games XXXI Vietnam.
Keberhasilan ini tak terlepas dari upaya pembinaan, monitoring latihan, dan hubungan emosional yang terus dilakukan Budi Setiawan dalam memberi penguatan kepada para atlet.
Gayanya yang humble, santai, dan merangkulsemua golongan menjadi modal utama melakukan pendekatan dan memotivasi para atlet.
Bukan hanya kali ini saja, ternyata lewat tangan dingin ayah dari dua anak ini, kala menjabat sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Jambi, sukses mengantarkan Kota Jambi sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XXII yang berlangsung sejak 18-25 November 2018.
Pada waktu itu Kota Jambi berhasil meraih 171 medali emas, 90 perak dan 94 medali perunggu. Perolehan medali ini lebih banyak dibandingkan Porprov XXI tahun 2016 di Batanghari. Raihan 171 medali emas ini dari total 469 medali emas yang diperebutkan dari 31 cabang olahraga
Tak berhenti sampai di situ, Kepiawaiannya mengomandoi olahraga Jambi juga terlihat jelas dalam mendongkrak prestasi atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021.
Bermodalkan 101 atlet, dan 33 pelatih dari 22 cabang olahraga yang dibawa, berhasil mengumpulkan 29 medali, terdiri dari 6 medali emas, 10 medali perak, dan 13 medali perunggu, dengan peringkat ke 18 di PON XX Papua 2021. Peringkat ini naik dari PON sebelumnya, dimana PON 2016 Jawa Barat, Kontingen Jambi berada di peringkat ke 23.
Perolehan 29 medali Jambi di PON XX Papua, dipersembahkan oleh dua belas cabor, yakni cabor angkat besi ( 2 emas), cabor angkat berat (2 perak), taekwondo (1 perak, 1 perunggu), biliar ( 2 emas ), senam ( 1 perak, 1 perunggu), wushu ( 1 emas, 1 perak, 2 perunggu), tarung derajat ( 1 perunggu), panahan ( 1 emas), gulat ( 1 perak), dayung ( 4 perak, 4 perunggu), tinju ( 2 perunggu), dan sepak takraw (2 perunggu).
Meski perhelatan PON usai, dan dengan keterbatasan biaya pembinaan atlet, asa untuk mewujudkan olahraga Jambi berprestasi terus digelorakan oleh Budi Setiawan, tak jarang ia pun hingga saat ini masih turun langsung blusukan ke tempat-tempat latihan atlet (venue), untuk memotivasi dan mengetahui kondisi atlet.
Komitmen dan semangat juang yang ditanamkan pada diri atlet, ternyata mampu menjadi fondasi kuat dalam menggapai prestasi olahraga, hal itu terlihat jelas dalam keberhasilan 8 atlet Jambi yang bertarung di SEA Games Vietnam.
Kedelapan atlet yang diutus ini semuanya sukses menyabet medali, mereka adalah:
1. Melisa Try Andani, atlet Wushu, women’s sanda 56 kg (medali perak).
2. Nathania Claresta Orville, atlet basket, Women’s team 3×3 (medali perunggu).
3. M. Ali Mardiansyah, atlet dayung, rowing: men’s lightweight quadruple sculls (medali emas).
4. Mutiara Rahma Putri, dayung rowing: Women’s Lightweight Double Sculls (perak), Women’s Lightweight Quadruple Sculls (perak).
5. Riska Andriyani, dayung canoe/kayak: Women’s 1000m Canoe Single (perak), Women’s Canoe Single 500 m (perak), Women’s Canoe Four 500 m (perak), Women’s Canoe Four 200m (emas).
6. Joko Andriyanto, canoe/kayak: Men’s 1.000 m kayak four (emas), Men’s Kayak Four 500 m (emas).
7. Dedi Saputra, canoe/kayak: Men’s 1.000 m Canoe Four (perak), Men’s Canoe Four 500 m (emas).
8. Devita Safitri, canoe/kayak: Women’s 1.000 m Canoe Doble (perunggu)
Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para atlet Jambi yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Kita patut berbangga, karena para patriot olahraga Jambi ini telah berhasil memperkuat tim Indonesia di SEA Games XXXI Vietnam, dan itu ditunjukkan dengan bukti kerja keras berbuah hasil medali emas, perak, dan perunggu yang berhasil dikumpulkan,” tutur Budi.
Ia menjelaskan, atlet dayung Jambi berhasil mengumpulkan 5 medali emas, 6 medali perak, dan 1 perunggu.
“Total 14 medali yang dikumpulkan, untuk dayung 5 emas, 6 perak, 1 perunggu, kemudian wushu 1 perak, dan dari cabor basket 1 perunggu,” ujar Budi.
Ia berharap, para atlet selalu bersyukur dan tidak cepat berpuas diri, menjadikan keberhasilan yang didapat hari ini, sebuah motivasi yang lebih kuat untuk meningkatkan prestasi ke depan.
“Kita akan menghadapi PON Aceh-Sumut 2024. Jadi terus persiapkan diri. Jika di kancah internasional kita bisa, maka di PON harus lebih bisa dan lebih hebat,” ucap Budi.
Discussion about this post