Connect with us

NIAGA

Pupuk Kompos Buatan Desa Ini Sudah Laku 100 Ton

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tanjungjabung Barat – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Makmur Bersama, yang terletak di Desa Tanjung Makmur, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjungjabung Barat rutin memproduksi pupuk kompos setiap bulannya. Seiring dengan bertambahnya stok pupuk yang mereka produksi, penjualannya pun kian hari semakin meningkat.

Hal ini diungkapkan langsung oleh sekretaris BUMDes Makmur Bersama, Ryan Anggraini kepada detail Minggu 8 Mei 2022. “Alhamdulillah sudah semakin banyak yang tahu, jadi penjualan pun meningkat dari sebelumnya,” ujarnya.

Desa Tanjung Makmur merupakan eks-Perkebunan Inti Rakyat (PIR) tersebut rata-rata masyarakatnya menggantungkan mata pencahariannya dari perkebunan sawit.

“Alhamdulillah penjualan pupuk kompos buatan Bumdes Makmur Bersama meningkat dari sebelumnya. Kebanyakan dibeli oleh petani-petani dari luar desa kami. Kalau petani di desa Tanjung Makmur ada yang beli tapi bukan untuk mupuk sawit. Mereka beli untuk mupuk tanaman lain,” ujar Ryan.

Ryan mengatakan bahwa kebun sawit petani di desanya rata-rata sudah diitumbang untuk peremajaan. Alhasil, kebanyakan belum punya penghasilan dari buah sawit. Kecuali sawit-sawit di pekarangan rumah yang tidak mengikuti program peremajaan sawit. Untuk memenuhi kebutuhan jelang tanaman menghasilkan, maka petani pun menanam tanaman lain secara tumpang sari.

“Stok pupuk jatah koperasi untuk PSR (Peremajaan Sawit Rakyat) masih ada, sehingga petani sawit di desanya tak membeli pupuk kompos lagi. Kalau yang beli dari desa sini paling untuk mupuk tanaman pekarangan atau tanaman tumpang sari di lahan yang baru di-replanting, ada yang nanam jagung, cabe, kacang tanah. Mereka mupuk itu pakai pupuk kompos,” kata Ryan.

Ryan menyebut, stok pupuk kompos buatan Bumdes masih tersedia sekitar 195 ton. Selama beberapa bulan terakhir sudah laku 100 ton.

“Produksi rata-rata sebulan 100 ton, dari Februari sudah produksi 295 ton. Sudah laku 100 ton, ini meningkat dari sebelumnya,” tuturnya.

Kemasan per karung bervariasi, ada yang dikemas dengan berat 20 kilogram dan 30 kilogram. “Kalau sekarang lebih banyak karung yang isi 20 kilo, kalau sebelumnya lebih banyak yang kemasan 30 kilo,” katanya.

Soal harga, Ryan menyebut bahwa pupuk Kompos buatan Bumdes tidak berubah. Per kilogramnya dibandrol dengan harga Rp1.200.

“Satu karung 20 kilo harganya Rp24.000 dan yang 30 kilogram Rp 36.000,” tutupnya.

Reporter: Febri Firsandi

NIAGA

DBH Sawit Bagi Provinsi Jambi Alami Tren Penurunan Sejak 2023

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat bagi Provinsi Jambi tercatat mengalami tren penurunan sejak 2023 lalu.

Berdasarkan penjelasan Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Hendrizal, alokasi DBH Sawit untuk Provinsi Jambi senilai Rp 23 M untuk tahun 2025. Lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp 33 M. Padahal awalnya di 2023 alokasi dana mencapai Rp 38 M.

Menurut Hendrizal, pasca ditransfer ke kas daerah atau BPKPD duit DBH tersebut bakal diperuntukkan bagi pendataan, rencana aksi daerah tentang kelapa sawit berkelanjutan, hingga jaminan sosial bagi buruh tani sawit.

“Sejauh ini porsinya sesuai PMK 91, porsi maksimal 20% di bidang perkebunan. 80% untuk infrastruktur,” ujar Hendrizal, Selasa, 24 Juni 2025.

Dia pun menyoal porsi dana yang bersumber dari Pungutan Ekspor CPO yang ditetapkan oleh pusat tersebut. Sebab menurutnya jika peruntukan dana lebih difokuskan spesifik pada infratruktur semacam jalan usaha tani, tentu bakal lebih menopang produktivitas hasil perkebunan rakyat.

Sementara itu terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dimana insentif dana peremajaan sawit kini menjadi Rp 60 per hektar sejak September 2024 lalu. Kadis Perkebunan Provinsi Jambi tersebut menilai belum berdampak signifikan terhadap animo petani untuk ikut PSR.

“Kondisi di daerah beda-beda ya. Untuk petani yang lahannya cuman sedikit, misal cuman 2 ha dia ga akan mau. Karna ketika ditebang mau makan apa sampai 5 tahun. Beda dengan yang punya lahan luas,” katanya.

Adapun untuk tahun 2025, Disbun Provinsi Jambi menargetkan PSR seluas 14.100 hektar. Sebelumnya di tahun 2023 lalu, dari 10 ribu ha target PSR, terealisasi seluas 7800 ha atau sekitar 70% dari target.

“2025 target 14.100. Mestinya tercapai inikan masih proses. Yang lama itu tadi penyiapan status tanah. Itukan minimal 50 ha, anggota kelompok minimal 20. Kita optimislah, kalaupun tidak 100%, 70% mungkin terkejar,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

NIAGA

Harga TBS Sawit Periode 6 – 12 Juni Turun Tipis

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk periode 6 – 12 Juni 2025 mengalami penurunan, Kamis, 5 Juni 2025.

Berdasarkan hasil rapat penetapan harga oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS untuk usia tanaman 10 – 20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.287,72 per kilogram, turun Rp 1,09 dari periode sebelumnya.

Penurunan harga juga tercatat secara rata-rata pada seluruh umur tanaman, yaitu sebesar Rp 0,68 per kilogram.

“Harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) pada periode ini tercatat sebesar Rp 13.026,14 per kilogram, sementara harga rata-rata inti sawit mencapai Rp 11.879,60 per kilogram,” kata Kadis Perkebunan Hendrizal, Kamis 5 Juni 2025.

Harga tersebut berdasarkan pada indeks K yang digunakan dalam penetapan harga adalah 94,56 persen.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

NIAGA

Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Turun Periode 16–22 Mei 2025, Berikut Harga CPO dan Kernel

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Bidang PSPHP telah menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode 16 hingga 22 Mei 2025.

Hasil rapat yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025 mencatat adanya penurunan harga TBS dibandingkan periode sebelumnya.

“Harga TBS untuk umur tanaman 10–20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.292,77/kg, turun Rp 149,39/kg dari harga pekan lalu. Rata-rata penurunan harga TBS berdasarkan umur tanaman mencapai Rp 136,40/kg,” kata Kabid Sarpas Disbun Provinsi Jambi, Bukri pada Jumat, 16 Mei 2025.

Adapun harga rata-rata Crude Palm Oil (CPO) tercatat sebesar Rp 12.797,50 sementara harga rata-rata inti sawit atau kernel mencapai Rp 12.921,05 dengan indeks K yang digunakan dalam perhitungan harga berada pada angka 94,18%.

Menurut Bukri, penurunan harga TBS disebabkan oleh melemahnya permintaan pasar global serta turunnya harga minyak nabati lainnya, yang turut memengaruhi harga sawit.

“Penyebab harga turun, permintaan melemah. Minyak nabati lain juga turun,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs