DETAIL.ID, Jambi – Jauh dari Tebo, Ramayani datang ke Jambi untuk mengikuti serangkaian pelantikan dan sumpah jabatan. Ia dipercaya menjadi Kepala Sekolah SMKN 1 Tebo.
“Tantangan lebih besar. Saya tidak boleh larut dalam kebahagian. Harus bekerja keras,” ujar Ramayani seusai dilantik di rumah dinas Gubernur Jambi pada Minggu, 12 Juni 2022.
Ia menceritakan perjalananya sebelum ditunjuk memimpin SMKN 1 Tebo. Sebelumnya ia mempimpin SMKN 7 dan SMKN 5 Tebo. Banyak tantangan ia hadapi, namun dengan kerja keras dan kerja sama, semua dapat dihadapi.
“Tantangannya berat. Tidak ada listrik. Tapi saya tinggali sudah lengkap dan murid sudah bertambah,” ujar Ramayani
Ia mengatakan, membangun sekolah sebelumnya dari nol. Saat ia pergi, ia meninggalkan sekolah itu dengan keadaan baik. Terakreditasi B dan gurunya sudah dibayar Provinsi sehingga komite dan orangtua murid bisa irit.
Setelah mengambil sumpah jabatan, ia akan berfokus kepada kemajuan SMKN 1 Tebo. Dimulai dari tata kelola manajemen sekolah. Menjaga kekompakan Guru dan akan mengangkat fashion sekolah. Bukan hanya itu, Ia bertekad untuk menjalankan unit usaha sekolah agar menanamkan jiwa wirausaha kepada semua murid.
“Branding SMK itu harus jelas. SMK harus menghasilkan dunia pekerja yang sesuai dengan koridor kejuruan. Membangun link and match dengan perusahaan. Kami bukan berada di wilayah industri jadi wirausahnya harus lebih ditekankan,” kata Ranayani
Banyak pekerjaan rumah yang akan ia hadapi. Ramayani mengatakan harus mengenal lingkungan dan orang-orang di tempat barunya itu. Ia berniat menyolidkan guru dan membuat pola kerja yang tidak tegang. Keuangan yang transparan serta bekerja sesuai dengan peran masing-masing.
“Saya tidak bisa ngomong terlalu wah. Nanti kita lihat di lapangan. Saya menempatkan diri bukan sebagai bos, namun sebagai leader. Agar guru nyaman untuk bekerja,” ujar Ramayani tersenyum
Diakhir ia mengatakan bahwa setiap tempat memiliki tantangan yang berbeda. Ia yakin jika Guru mempunyai kualitas dan mau bekerja sebagai tim, maka sekolah akan maju.
“Intinya saya bekerja dengan baik, namun jika saya salah silahkan diingatkan. Ini amanah bukan sebagai kebanggaan. Tantangan nya luar biasa. Tapi saya optimis,” kata Ramayani
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post