DETAIL.ID, Medan – Kota Medan selaku ibukota Provinsi Sumatra Utara memang dikenal sebagai surga kuliner di Indonesia. Tak heran kalau penilaian soal makanan dan minuman di Medan cuma ada dua klasifikasi, yakni enak dan enak sekali.
“Dan saya sudah makan durian Medan. Rasanya enak, dan tempat jualannya pun ramai dikunjungi orang,” kata Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun disela-sela acara Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2022 yang digelar di Hotel Santika Dyandra Medan, Jumat, 1 Juli 2022.
Bagi dia, tentu pesona kuliner ini bisa menjadi daya tarik bagi para pendatang di Kota Medan. Kata dia, Kota Medan memiliki banyak objek kuliner yang harus didatangi.
Besok kota Medan akan memasuki hari jadinya yang ke-432 Tahun. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution diharapkan Kota Medan semakin maju.
Ia sendiri menilai Kota Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution menunjukkan kemajuan. Muflihun menilai dengan semangat kolaborasi, Walikota Medan Bobby Nasution dapat membawa kota Medan semakin maju.
“Kita lihat Kota Medan setiap tahun bertambah ramai, kotanya juga bersih dan penduduknya ramah, saya berharap kota Medan ke depannya semakin maju,” kata Muflihun.
Sekadar mengingatkan, Puluhan wali kota se-Indonesia berkumpul di halaman depan Kantor Walikota Medan, Kamis malam, 30 Juni 2022, guna menghadiri temu ramah Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah I (Komwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Acara itu sendiri ditandai dengan peluncuran mobil mural Medan dan pelelangan karya perupa ibukota Sumatra Utara ini. Puncak perhelatan ini juga diwarnai oleh manortornya Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua TP PKK Kahiyang Ayu Bobby Nasution bersama seluruh Wali Kota peserta raker dan istri.
Peluncuran mobil mural yang dilakukan setelah pertunjukan kolaborasi tari dan musik ini menarik perhatian. Pasalnya, mobil yang menjadi medium mural berjalan itu adalah mobil dinas Bobby Nasution.
Selain itu, mobil dinas Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, dan mobil dinas Sekda Wiriya Alrahman juga dijadikan “kanvas”.
Reporter: Heno
Discussion about this post