DETAIL.ID, Medan – Festival Kuliner 2022 Medan The Kitchen of Asia yang diselenggarakan di Jalan Masjid Raya Al Mashun Medan, secara resmi telah ditutup oleh Walikota Medan Bobby Nasution, Minggu 24 Juli 2022 sore.
Festival yang berlangsung cuma lima hari itu justru mampu membukukan transaksi hingga lebih setengah miliar rupiah. Antusiasme warga Kota Medan dan daerah lain di Sumatera Utara untuk datang dan menikmati kuliner ke acara tersebut membuat para pedagang meraup untung banyak.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono, kepada sejumlah media di Medan, Senin 25 Juli 2022, menyebutkan selama lima hari even berlangsung, transaksi keuangan yang terjadi sebesar Rp 605.778.000.
“Rianciannya, ari pertama tercipta transaksi kuliner sebesar Rp 62.067.000, hari kedua Rp.67.718.000, hari ketiga Rp.103.796.000, hari keempat Rp 141.177.000, dan hari kelima Rp 231.560.000,” kata Agus.
Kata dia, memang acara itu digelar guna mewujudkan Kota Medan sebagai The Kitchen of Asia. Di samping itu, imbuhnya, mendorong dan menumbuhkembangkan rasa bangga masyarakat atas warisan kuliner yang berasal dari bumbu dan rempah.
“Melalui event ini, Pemko Medan memberikan ruang dan peluang UMKM di bidang kuliner untuk berkembang. Kemudian menarik wisatawan untuk berkunjung dan mencoba kuliner Kota Medan,” jelas Agus.
Agus tak sembarang cakap. Kata dia, produk kuliner yang ikut di festival itu berasal dari produk kuliber dari berbagai daerah di Nusantara serta mancanegara.
Ia merinci, festival yang mulai berlangsung 19-24 Juli itu diikuti 78 stan dan 6 food truck. Dan secara kategori kulinari, ia mengatakan produk kuliner yang disajikan terdiri dari 6 stan menyajikan makanan Wetern, 8 stan makanan Korea, Thailand 4 stan.
“Lalu kuliner Jepang 5 stan, kuliner Malaysia 3 stan, Taiwan 2 stan, India 3 stan, Singapura 2 stan, makanan Arab 4 stan, makanan Nusantara atau Indonesia 37 stan,” kata Agus.
Reporter: Heno
Discussion about this post