DETAIL.ID, Medan – Potensi industri fesyen Muslim di Kota Medan, terutama yang digerakan oleh para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), ternyata diperhatikan oleh pemerintah pusat.
Melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), para pelaku usaha fesyen Muslim di Kota Medan diajak untuk merealisasikan cita-cita Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia tahun 2024.
Salah satu cara mengangkat potensi industri fesyen Muslim di Kota Medan yang dilakukan oleh Kemendag adalah melalui tour Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang bertemakan ‘Road to Jakarta Muslim Fashion Week 2023’ di Medan, Sumatra Utara, Kamis (14/7/2022) siang.
Dari keterangan resmi yang diterima DETAIL.ID, Jumat (15/7/2022), disebutkan kegiatan itu merupakan usaha Kemendag dalam memetakan potensi UKM fesyen Muslim yang ada di daerah, sekaligus mengurasi peserta JMFW 2023 yang akan diadakan pada 20–22 Oktober 2022 mendatang.
Selain di Medan, kegiatan serupa telah diadakan di Bandung pada 27–28 Juni 2022 lalu. Setelah Medan, seri Road to JMFW2023 akan digelar di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Road to JMFW 2023 Seri Medan dihadiri desainer dan pelaku usaha produk fesyen Muslim, tekstil, aksesori,dan kosmetik halal.
Kemendag bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengelar seri kegiatan ‘Road to JMFW 2023 yang terdiri atas seminar dan kurasi untuk menyeleksi peserta yang akan tampil di JMFW 2023.
Seminar di Kota Medan dihadiri Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Miftah Farid,Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Utara Aspan Sofian Batubara, serta Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatra Utara Muhammad Santri Azhar.
Kegiatan seminar yang bertemakan “Sustainable Muslim Fashion” menghadirkan narasumber Direktur Industri Aneka dan
Industri Kecil Menengah Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kementerian Perindustrian Ni Nyoman Ambareny dan CEO IR&IR Songket
Deli Irfania Lubis.
Selain kegiatan seminar, juga diadakan kurasi yang diikuti 37 merek fesyen Muslim untuk dapat tampil pada acara puncak JMFW Oktober nanti. Hadir sebagai kurator dalam acara tersebut adalah CEO CGM Group Svida Alisjahbana, pendiri Islamic Fashion Institute Irna Mutiara, dan Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC) Taruna K. Kusmayadi.
Saat menyampaikan kata sambutan, Miftah Farid bilang JMFW adalah suatu ekosistem yang tidak hanya melibatkan merek fesyen Muslim besar tapi juga merek milik UKM di Indonesia.
“Di sinilah peran Kemendag dalam menjaring potensi UKM tersebut untuk bisa berkontribusi dalam memperkuat industri fesyen muslim
nasional,” kata Miftah.
Miftah menambahkan, JMFW 2023 membuka seluas-luasnya kesempatan bagi para desainer fesyen, merek-merek dagang, pelajar sekolah, merek kosmetik, dan asosiasi fesyen untuk menjadi peserta dalam ajang tersebut.
“Mari kita berkolaborasi, kita satukan kekuatan dan sumber daya untuk bersama-sama menyukseskan JMFW 2023 serta menjadikan
Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia,”ujar Miftah.
Para peeserta mengapresiasi kegiatan itu dan menilai Kemendag telah berusaha keras untuk menemukan produk-produk fesyen Muslim dengan kekhasan daerah yang potensial diangkat di panggung global.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran Road to JMFW Seri Medan sebagai ajang yang bisa mengangkat keunggulan produk fesyen Muslim dari UKM. Dengan desain produk kebaya payet yang motifnya terinspirasi dari pemandangan alam Medan dan dipadukan dengan desain bernuansa modest, saya berharap produk saya dapat lebih dikenal masyarakat luas sampai ke mancanegara,” kata Nila Nasution dari Mojo Kebaya.
Sementara itu, Hotni Fatimah dari Galeri Tenun Simanjuntak (GTS) yang memproduksi kerajinan tas dari kain tradisional Ulos berharap keikutsertaannya dalam kurasi JMFW dapat membuka akses pasar yang lebih luas lagi bagi produknya, tidak hanya di kalangan masyarakat Sumatra Utara tapi juga seluruh dunia.
“Saya ingin sekali produk saya dapat dikenal di pasar global. Saya berharap hal tersebut dapat terwujud dengan ikut serta dalam JMFW kali ini,” ujarnya.
Reporter: Heno
Discussion about this post