DETAIL.ID, Jakarta – Misbar atau lebih akrab disapa Tesen, seorang petani muda asal Benteng, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Dirinya berhasil meraih penghargaan sebagai Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Muara Baru berprestasi pada ajang Sarasehan Petani Millenial dan Penyuluh Pertanian 2022.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pada acara Sarasehan Petani Milenial dan Penyuluh Pertanian, Senin 29 Agustus 2022.
Kegiatan ini berlangsung pada 28 Agustus 2022 sampai 30 Agustus 2022 di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan kehadiran anak muda harus memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat kesiapan-kesiapan yang ada dalam menghadapi tantangan global. Menurutnya, Indonesia bahkan harus bisa keluar dari zona merah dunia dan cengkraman krisis lainya yang datang silih berganti depan bangsa akan lebih baik lagi.
“Yang penting mereka mau melakukannya. Kita berharap dengan pertanian Indonesia jadi lebih baik karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi. Pertanian yang paling siap menghadapi tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang,” katanya.
Sementara itu, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah.
Menurut Dedi, acara ini meliputi pengenalan seluruh program unggulan Kementan yang inovatif dan kolaboratif dalam menumbuhkan wirausaha muda pertanian.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif petani milenial, petani dan penyuluh dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian, pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian, membangun jejaring petani milenial antar wilayah, serta sebagai upaya antisipasi krisis pangan,” ucapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, jumlah pemuda yang bekerja di sektor pertanian sebesar 19,18%. Sektor pertanian merupakan yang paling sedikit diisi oleh pemuda, dengan paling banyak pemuda bekerja di sektor jasa 55,8%, dan di sektor manufaktur 25,02%.
Discussion about this post