DETAIL.ID, Muara Bulian – Mashuri, Ketua DDD Apkasindo Batanghari heran bukan main terhadap sikap sejumlah PKS di Kabuaten Batanghari. Pasalnya entah mengapa tiba-tiba sejumah PKS membatasi penerimaan TBS bahkan ada pula yang stop membeli TBS petani, Sabtu 6 Agustus 2022.
Padahal baru 2 hari berlalu sejak pihak PKS bersama dengan sejumlah asosiasi tani menggelar rapat bersama penetapan harga TBS. Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi tersebut menyepakati harga TBS usia 10 – 20 tahun untuk periode 5 – 11 Agustus 2022 sebesar Rp 2016 dan terendah usia tanam 3 tahun sebesar Rp 1589,90. Namun Mashuri mengungkap hal sebaliknya.
“Harga masih berkisar Rp 1300 di tingkat petani, sementara PKS ada yang stop beli buah sementara,” kata Ketua DPD Apkasindo Merangin, Mashuri, Sabtu 6 Agustus 2022.
Adapun PKS yang dimaksud Mashuri yakni; PT Darmasraya Palma Sejahtera (DPS) penerimaan TBS 35 mobil truk dan 5 mobil carry. Kemudian, PT MSS menutup penerimaan TBS, perusahaan berdalih karena tangki timbun CPO kini sudah penuh dan minimnya pengiriman armada CPO.
Selanjutnya, PT Palma Gemilang Kencana (PGK) PKS ini sudah tidak menerima TBS semenjak 3 Agustus, alasannya sama tangki CPO penuh.
“Ini masih laporan yang masuk, kalau di cek pasti ada ini yang lain,” ujar Mashuri.
“Kami minta pemerintah mengambil langkah tegas sesuai kesepakatan rapat kemarin untuk mencabut izin perusahaan yang tidak mematuhi aturan pemerintah, kami tunggu keberanian dari pak Menteri, Gubernur dan Bupati.” kata Mashuri mengakhiri.
Reporter:Â Juan Ambarita
Discussion about this post