DETAIL.ID, Batanghari – Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, selanjutnya di singkat PKK, adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya DARI, OLEH dan UNTUK masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Pemberdayaan Keluarga adalah segala upaya bimbingan dan pembinaan agar keluarga dapat hidup sehat sejahtera, maju dan mandiri.
Kesejahteraan Keluarga adalah kondisi tentang terpenuhinya kebutuhan dasar manusia dari setiap anggota keluarga secara material, sosial, mental dan spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermanfaat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil pada Jambore Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Muara Bulian Tahun 2022 kemarin.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini semoga semua para kader dari Desa dan Kelurahan dapat lebih memahami makna dari PKK sebenarnya, nantinya tidak ada polemik dan saling menyalahkan setelah kegiatan jambore ini, karena harap maklum didalam perlombaan pasti ada istilah ketidak puasan,” sebut istri Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief itu.
Lanjut Zulva Fadhil, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, yang berfungsi sebagai fasilisator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program PKK.
“Kelompok PKK adalah kelompok-kelompok yang berada di bawah Tim Penggerak PKK Desa/kelurahan yang dapat dibentuk berdasarkan kewilayahan atau kegiatan. Dan kuatkan kekompakan,” ujar Zulva Fadhil
Discussion about this post