NASIONAL
Keren, Universitas Pertamina Raih Penghargaan Karena Hal Ini

DETAIL.ID, Jakarta – Sejak tahun 2021, Universitas Pertamina (UPER) begitu getol melakukan transformasi digital dalam banyak aspek. Kebetulan, pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas fisik dibatasi, membuat proses transofrmasi digital itu semakin kencang dan mulus untuk dilakukan.
Alhasil, kampus besutan Pertamina itu diganjar penghargaan Omni Education Platform of The Year dari Majalah Marketeers’ dalam ajang Marketeers’ Editor’s Choice Awards 2022.
Penghargaan ini diberikan kepada 23 merk, termasuk UPER yang menjadi satu-satunya institusi pendidikan yang berhasil mendapatkan penghargaan di kategori transformasi digital di bidang pendidikan.
Rektor Prof. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, mengaku sangat bangga dengan pencapaian UPER. Ia juga mengungkapkan, hal tersebut didorong oleh 10 Program Prioritas Universitas Pertamina.
Salah satunya, kata dia dalam keterangan resmi yang diterima DETAIL.ID, Jumat, 21 Oktober 2022 adalah program UPER Go Digital.
“Universitas Pertamina saat ini sedang menggencarkan program digitalisasi pembelajaran. Meskipun pembelajaran telah dilakukan secara luring sepenuhnya, kami tetap berusaha untuk mengembangkan sistem yang dapat memudahkan mahasiswa serta dosen dalam mengakses materi pembelajaran,” ucap Prof. Wiratmaja.
Sekadar informasi, penghargaan Omni Education Platform of The Year dinilai dari beberapa kriteria umum, yakni keunikan program, kebaruan dan fungsionalitas program, jangkauan program, dan dampak nyata bagi masyarakat.
Selain itu, aspek penting lainnya yang menjadi penilaian adalah tingkat keterlibatan sekaligus pengalaman baru yang disuguhkan oleh instansi bagi masyarakat.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi, Erwin Setiawan, S.Kom., M.I.T., menambahkan, program UPER Go Digital telah dilaksanakan sejak tahun 2021.
Program itu sudah menghasilkan beberapa aplikasi yang dapat mendukung pembelajaran baik secara daring maupun luring. Di antaranya digital library, yakni layanan perpustakaan daring, e-learning, yaitu aplikasi untuk mengakses materi perkuliahan, dan aplikasi quiz online.
Sementara itu, Erwin Sigit Kurniawan selaku Editor in Chief Marketeers’ mengatakan, di Universitas Pertamina, program digitalisasi tidak hanya dilakukan di ranah akademis, namun juga di ranah penunjang.
Seperti, kata dia, aplikasi pengadaan barang dan jasa, aplikasi korespondensi yang bernama ANDIN, catatan kinerja harian, dan sistem career development center bagi alumni UPER.
“Setidaknya terdapat 10 aplikasi yang dikembangkan dari akhir tahun 2020 hingga saat ini, dengan progress pengerjaan sudah mencapai 75 persen,” ujar Erwin Sigit Kurniawan, Editor in Chief Marketeers’.
Ia menyampaikan, Universitas Pertamina berhak mendapatkan penghargaan ini karena telah sigap dan lincah mengembangkan metode pembelajaran terutama di era pasca pandemi COVID-19.
Kata dia, di kondisi pandemi yang telah kian mereda, UPER berhasil mengintegrasikan metode pembelajaran luring dan daring dengan tetap menjaga experience bagi para mahasiswa.
“Integrasi online dan offline, integrasi kekuatan manusia dan mesin, menjadi kekuatan merek/organisasi/perusahaan untuk tetap eksis dan relevan di masa depan,” kata Erwin.
Sebelumnya, di medio tahun 2022 UPER juga berhasil menembus peringkat Top 5 Kecerdasan Kampus dan Kesiapan Transformasi Digital versi Riset Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIS).
Ke depan, Universitas Pertamina akan tetap berusaha mengoptimalkan seluruh digitalisasi yang sudah ada dan terus melakukan inovasi baru.
Untuk selanjutnya, kata dia, pihaknya akan melakukan optimalisasi terhadap seluruh aplikasi digital yang sudah ada. Tentu juga akan terus melakukan inovasi untuk memudahkan segala aktivitas civitas UPER. Kemudian dilanjutkan dengan pengintegrasian seluruh aplikasi tersebut,” tutur Erwin.
Nah, bagi para pelajar di seluruh Indonesia yang tertarik bergabung di Universitas Pertamina (UPER), bisa mempersiapkan diri untuk Seleksi Mahasiswa Baru UPER Tahun Akademik 2022/2023. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id.
Reporter: Heno
NASIONAL
Champions! Persib Bandung Sukses Back to Back Juara Liga 1

DETAIL.ID, Bandung – Persib Bandung resmi jadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Maung Bandung merayakan gelar juara pada pekan ke-31, setelah Persebaya Surabaya gagal memenangkan laga lawan Persik Kediri.
Persib Bandung menjalani laga pekan ke-31 saat tandang ke markas Malut United. Tandang ke Stadion Kie Raha, pasukan Bojan Hodak tersebut kalah dengan skor 0-1.
Meskipun kalah, gelar juara bagi Persib hanya menunggu waktu. Sebab, pada pekan yang sama, Dewa United sebagai pesaing terdekat hanya mampu bermain imbang 1-1 saat tandang ke markas Dewa United.
Kepastian Persib menjadi juara akhirnya terjadi menyusul hasil laga di Stadion Brawijaya antara Persik dan Persebaya, Senin, 5 Mei 2025. Bajul Ijo gagal menang dan secara otomatis Persib jadi juara.
Persib saat ini memuncaki klasemen Liga 1 dengan raihan 64 poin di atas Dewa United dan Persebaya yang punya 54 poin. Dengan seluruh tim menyisakan 3 laga, raihan maksimal Dewa United dan Persebaya adalah 63 poin.
Persib saat ini memuncaki klasemen Liga 1 dengan raihan 64 poin di atas Dewa United dan Persebaya yang punya 54 poin. Dengan seluruh tim menyisakan 3 laga, raihan maksimal Dewa United dan Persebaya adalah 63 poin.
Kampiun ini menjadi jawara back to back Persib di BRI Liga 1. Seperti diketahui, Maung Bandung merupakan juara kompetisi pada musim lalu.
Reporter: Yayat Hidayat
NASIONAL
Hasil Persib VS PSS Sleman: Menang 3-0, Maung Bandung Semakin Dekat Dengan Juara

DETAIL.ID, Bandung – Persib Bandung sukses membungkam PSS Sleman dengan skor 3-0 dalam laga pekan 30 BRI Liga 1 2024/2025 yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 26 April 2025 malam.
Setelah Gustavo Franca membuka keunggulan di babak pertama, Persib mampu mencetak dua gol tambahan di babak kedua lewat aksi Tyronne del Pino.
Berkat hasil ini, Persib semakin kokoh bertengger di puncak klasemen dengan poin 64. Maung Bandung hanya selangkah lagi sukses mempertahankan gelar juara.
Sementara itu, kekalahan telak ini membuat PSS Sleman semakin terpuruk di dasar klasemen dengan poin 22. PSS pun semakin dekat menuju vonis degradasi ke Liga 2.
Sebagai juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen, Persib tampil dominan menghadapi PSS yang tengah terpuruk di dasar klasemen usai menelan tiga kekalahan beruntun.
Gol pembuka Maung Bandung tercipta lewat sundulan Gustavo Franca pada menit ke-20, memanfaatkan sepak pojok akurat dari Marc Klok. Sebelumnya, Nick Kuipers juga sempat mengancam gawang PSS lewat sundulannya, memaksa kiper Ala Jose melakukan penyelamatan gemilang.
PSS sempat membobol gawang Persib melalui Marcelo Cirino, namun gol dianulir karena offside. Menjelang turun minum, Persib nyaris menambah keunggulan lewat peluang Tyronne del Pino, namun sepakannya masih melebar. Hingga peluit akhir babak pertama, Persib tetap memimpin 1-0.
Memasuki babak kedua, Persib sama sekali tak mengendurkan tekanan mereka. Hanya tiga menit babak kedua berjalan, Tyronne del Pino sukses menggandakan keunggulan Persib.
Tyronne semakin menggila. Pemain asal Spanyol itu lagi-lagi sukses menggetarkan gawang Alan Jose pada menit ke-56, kali ini menerima assist Ciro Alves.
Ciro Alves sempat mencetak gol di menit ke-75 yang kemudian dianulir VAR karena offside. Skor 3-0 untuk keunggulan Persib tetap tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Reporter: Yayat Hidayat
NASIONAL
Simbol Agama di Tanah Peradaban Batak Tuai Kontroversi, Giliran 4 Forum Marga Keturunan Leluhur Batak Menolak

DETAIL.ID, Jakarta — Penolakan keras terhadap pembangunan Monumen Silang Hangoluan Titik Nol Peradaban Batak di Parik Sabungan, Pusuk Buhit, Kabupaten Samosir, dilayangkan oleh 4 organisasi besar keturunan langsung dari Ompui Guru Tatea Bulan, leluhur utama masyarakat Batak, 7 April 2025.
Forum Bersama yang terdiri dari Punguan Pomparan Raja Pasaribu Indonesia (PPRPI), Punguan Limbong Mulana se-Jabodetabek dan Serang Banten, Punguan Sagalaraja-Boru-Bere-Ibebere se-Dunia (PSBBI), dan Punguan Silauraja Indonesia menilai proyek pembangunan tersebut tidak hanya mengabaikan nilai budaya Batak, tetapi juga berpotensi menimbulkan konflik identitas dan perpecahan di tengah masyarakat Batak sendiri.
Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Bupati Samosir, Forum Bersama menyoroti bentuk salib yang digunakan dalam desain monumen. Salib merupakan simbol agama tertentu, dan dianggap tidak mewakili esensi peradaban Batak yang lahir jauh sebelum masuknya agama-agama modern.
“Sebagai titik nol peradaban Batak, monumen seharusnya mengangkat simbol-simbol budaya, bukan keagamaan,” demikian dikutip dari pernyataan surat.
Forum Bersama juga mengecam keras klaim sepihak atas kawasan Parik Sabungan yang merupakan bagian dari Pusuk Buhit, situs sakral peninggalan Ompui Guru Tatea Bulan. Wilayah ini secara adat merupakan tanah komunal yang diwariskan kepada keturunannya, yaitu marga Sariburaja, Limbong Mulana, Sagala Raja, dan Silau Raja. Namun, hingga saat ini, belum pernah ada musyawarah atau persetujuan bersama dengan organisasi-organisasi pomparan (keturunan) terkait soal pembangunan monumen tersebut.
Lebih jauh, penggunaan simbol agama dalam ruang publik budaya dinilai dapat merusak harmoni sosial masyarakat Batak yang saat ini menganut beragam agama dan kepercayaan. Forum Bersama memperingatkan bahwa keberadaan monumen tersebut justru bisa menjadi sumber konflik horizontal dan merusak kesatuan masyarakat Batak secara menyeluruh.
Forum Bersama mendesak Pemerintah Kabupaten Samosir untuk segera menghentikan seluruh aktivitas pembangunan monumen, mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta mengembalikan kondisi kawasan Pusuk Buhit seperti semula. Selain itu, mereka mendorong agar wilayah tersebut segera ditetapkan sebagai cagar budaya yang dilindungi secara hukum demi melestarikan warisan leluhur.
Surat pernyataan sikap ini ditandatangani oleh empat ketua umum organisasi, yaitu Sahala Benny Pasaribu, Berman Limbong, R. Maringan Sagala, dan Wilman Malau, serta telah ditembuskan ke DPRD Samosir, Camat Sianjur Mulamula, para kepala desa, serta panitia pembangunan monumen.
Reporter: Juan Ambarita