DETAIL.ID, Jambi – Tanggal 10 Oktober, diperangati sebagai hari kesehatan mental sedunia (World Mental Health Day). Peringatan ini adalah hasil dari program advokasi dan kesadaran global yang dimulai oleh Federasi Kesehatan Mental Dunia pada 1992. Moment ini menjadi pengingat bagi setiap orang akan pentingnya menjaga kesehatan mental.
Kali ini, World Mental Health Day tahun 2022 mengusung tema Make Mental Health and Well Being for all a Global Priority atau Jadikan kesehatan mental untuk semua sebagai prioritas global.
Kesehatan mental ternyata tidak kalah penting daripada kesehatan fisik. Seseorang yang bermasalah dengan mental akan mempengaruhi produktivitas dan aktivitasnya sehari- hari.
Mental yang terganggu membuat suasana hati memburuk, tidak mampu mengontrol pikiran serta emosi. Kondisi tersebut akan mengganggu hubungan sosial, menurunkan minat belajar dan produktivitas dalam bekerja.
Maka, menjaga kesehatan mental sangatlah penting. Ketika kesehatan mental seseorang terjaga, ia berada dalam keadaan tentram dan tenang.
Kondisi tersebut mendukung seseorang untuk menggunakan kemampuannya
secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.
Nah, ada 3 (tiga) jenis masalah kesehatan mental yang paling umum terjadi, yakni stres, gangguan kecemasan dan depresi. Seperti dilansir dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pembedayaan Masyarakat, Kemenkes RI, Senin, 10 Oktober 2022.
Stres menjadi gangguan mental yang paling familiar. Masalah kesehatan juga timbul lantaran terkena stres, seperti gangguan tidur, nyeri kepala, hipertensi dan obesitas. Orang yang terkena stres biasanya sangat gampang tersinggung, tidak bersemangat dan mengganggu konsentrasi.
Biasanya seseorang yang stres akan enggan berinteraksi dengan orang lain. Nafsu makan berkurang atau makan secara berlebihan. Suka marah dan terkadang sulit dikendalikan.
Menjadi perokok atau merokok berlebihan.
Mabuk- mabukan dan pemakaian obat-obatan terlarang.
Selanjutnya gangguan kecemasan. Rasa cemas memang sering muncul bagi orang normal disituasi tertentu. Contohnya, saat ingin mengikuti wawancara kerja. Namun, pada penderita gangguan kecemasan, rasa cemas muncul pada tiap situasi.
Gangguan kecemasan ini sulit dikendalikan. Hal itu membuat para penderitanya tidak percaya diri, sulit berkonsentrasi dan memilih sering menyendiri.
Sementara depresi adalah gangguan suasana hati yang berlangsung dengan waktu yang lama. Biasanya penderitanya bersedih sampai berminggu- minggu. Suasana hati yang sedih bisa mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Bahkan mengubah cara berpikirnya. Ancaman terbesar dari penderita depresi adalah munculnya keinginan mengakhiri hidup.
Artikel ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.
World Mental Health Day menjadi kampanye akbar untuk mengingatkan pemangku kepentingan dan semua pihak akan pentingnya memperoleh kesehatan jiwa yang berkualitas. Mari berupaya mencegah serta mengendalikan kesehatan jiwa.
Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022!
Discussion about this post