DETAIL.ID, Jambi – Berbagai persoalan terus muncul akibat aktivitas angkutan batu bara di jalan umum. Terbaru, pengguna jalan Jambi-Palembang harus mengantre lama karena terjebak macet berkepanjangan.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jambi, Al Haris angkat bicara. Ia mengaku telah mengecek jalan tersebut dan melihat kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah. Jalan rusak kemudian memicu kerusakan truk sehingga menimbulkan kemacetan.
“Saya sudah cek kenapa macet. Ruas jalan itu sedang mengalami kerusakan parah. Jadi, banyak truk yang patah- patah as,” kata Al Haris setelah menghadiri Rakorda KPID Provinsi Jambi di Ruang Pola Gubernur, Selasa 11 Oktober 2022.
Usai peristiwa kemacetan tersebut, ia mengatakan langsung melakukan gerak cepat dengan menghubungi Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi agar segera memperbaiki jalan tersebut. Ia juga telah memanggil Kadis Perhubungan agar merazia angkutan batu bara di bawah tahun 2013.
“Saya sudah telpon Kepala BPJN, janji seminggu ini tuntas. Kedua, saya sudah panggil Kadis Perhubungan, saya minta razia mobil- mobil yang tahunnya di bawah tahun 2013. Ada ukuran- ukuran kendaraan yang layak untuk membawa angkutan. Kalau sudah tahun tua tidak mungkin lagi, pinggangnya sudah mulai patah- patah,” katanya.
Lebih lanjut, Al Haris mengatakan telah meminta agar merazia angkutan yang berasal dari luar Provinsi Jambi. Ia juga akan teken instruksi gubernur agar tidak ada lagi angkutan yang seperti itu di Provinsi Jambi.
“Saya sudah minta razia untuk plat kendaraan yang cukup banyak dari luar Provinsi Jambi. Minta waktu 3 bulan untuk mereka memindahkan ke Provinsi Jambi. Akan saya buat instruksi Gubernur, menjelang kita bisa mengurai macet,” ujar Al Haris.
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post