DETAIL.ID, Jakarta – Perusahaan media sosial Twitter kini resmi jadi milik Elon Musk. Orang terkaya di dunia itu disebut-sebut merogoh kocek sebanyak US$ 44 miliar atau setara Rp 682 triliun untuk akuisisinya. (kurs Rp 15.500).
Segera setelah kesepakatan pembelian, orang terkaya di dunia itu langsung memecat para petinggi Twitter, termasuk Parag Agrawal dan Ned Segal. Lalu, siapa kedua sosok tersebut?
Parag Agrawal adalah Chief Executive Officer (CEO) Twitter. ia menjadi CEO Twitter, menggantikan Jack Dorsey pada November 2021 silam. Namun sebelumnya, ia telah menjadi bagian dari Twitter sejak 2011, memulai perjalanannya sebagai insinyur perangkat lunak.
Sedangkan Ned Segal merupakan Chief Financial Officer (CFO) perusahaan media sosial berlogo burung biru tersebut. Ia telah bergabung di Twitter sejak 2017.
Keduanya merupakan petinggi di perusahaan tersebut. Dengan dikeluarkannya kedua orang itu, belum jelas siapa yang nantinya akan menduduki posisi teratas yang kosong di Twitter.
Perselisihan Musk dan Agrawal
Nama Parag Agrawal menjadi sosok yang disebut-sebut menjalin hubungan yang kurang baik dengan Musk. Bahkan, ia terseret masalah sejak kasus akun bot Twitter, yang berujung pada rencana penangguhan pembelian.
Dilansir dari WSJ, Jumat, 28 oktober 2022, Musk sempat menunjukkan ketidaksukaannya dengan manajemen teratas Twitter. Suatu waktu, ia sempat menanggapi cuitan milik Agrawal dengan emoji kotoran.
Tidak hanya itu, Elon Musk juga sempat menantang Agrawal untuk debat terbuka mengenai persentase akun bot. Pada masa itu, ia merasa ditipu Twitter, dan meminta pihak perusahaan untuk memberi sampel 100 akun dan mengkonfirmasi akun tersebut nyata.
“Dengan ini saya menantang @paraga untuk debat publik tentang persentase bot Twitter. Biarkan dia membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki <5% pengguna harian palsu atau spam!,” kata Elon Musk di Twitter pada bulan Agustus.
Discussion about this post