NIAGA
Bentuk Satgas Daerah, Pemerintah Targetkan Berantas PMK Sampai Tuntas
DETAIL.ID, Jakarta – Dalam rangka pengendalian dan pemberantasan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak berkuku belah, pemerintah sudah merumuskan rangkaian kebijakan dan seni manajemen untuk diimplementasikan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat kawasan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Musdhalifah Machmud, menyampaikan bahwa kecepatan dan ketepatan respon kebijakan dan implementasi di lapangan menjadi faktor kunci dalam mengontrol dan memberantas wabah PMK.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanganan PMK di Indonesia Tahun 2022, Rabu, 23 November 2022. Oleh karena itu, pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK, baik di tingkat sentra maupun di daerah.
Langkah ini adalah wujud terobosan kebijakan untuk memfasilitasi sinergi dan koordinasi lintas stakeholder. Melalui pembentukan satgas, pemerintah berharap mampu mempercepat sinergi dalam penanganan wabah PMK, sampai di tingkat peternak.
Sesuai dengan Keputusan Komite Kebijakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Nomor 2 Tahun 2022, Satgas Penanganan PMK diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Di tingkat kawasan, Satuan Tugas Penanganan PMK Daerah juga sudah dibentuk berdasarkan Surat Edaran Satgas Penanganan PMK Nomor 1 Tahun 2022.
“Dengan adanya Satgas PMK di tingkat sentra maupun kawasan, dibutuhkan penanganan dan pengendalian PMK dapat menjadi lebih efektif secara kerjasama dan lebih efisien dalam pemanfaatan anggaran,” ucap Musdhalifah dalam keterangannya, Jumat, 24 November 2022.
Di segi lain, ketika ini masih ada tantangan belum seluruh Kabupaten/Kota sudah membentuk Satgas Penanganan PMK. Dari total 514 Kabupaten/Kota, gres 32,49 persen yang sudah mempunyai Satgas Penanganan PMK.
Maka dari itu, Musdhalifah menegaskan, sangat penting untuk mendorong Pemerintah Daerah supaya mampu segera mewujudkan pembentukan Satgas Penanganan PMK di wilayahnya untuk mampu mendukung pelaksanaan Satgas di tingkat sentra.
Pembentukan Satgas Penanganan PMK setuturnya ditindaklanjuti dengan sejumlah kebijakan dan strategi. Antara lain, penanganan PMK yang tanggap dalam hal biosecurity, lalu lintas ternak dan pencegahan penularan antar kawasan, koordinasi penanganan lintas sektor dan kawasan, kerjasama acara pengendalian dan penyediaan anggaran, serta penerbitan kebijakan serta regulasi yang diperlukan dalam pengendalian PMK.
Terlebih, ketika ini penyakit Lumpy Skin Disease (LSD), yang menyerang bab kulit sapi dan kerbau yang disebabkan oleh virus, juga mulai menyerang. Sehingga dibutuhkan Satgas di tempat ini mampu mengidentifikasi lebih awal dan menekan penyebarannya.
Untuk menjamin konsistensi, efektivitas dan keberlanjutan pelaksanaan kebijakan dan seni manajemen penanganan wabah PMK, Pemerintah juga sedang menyusun Peta Jalan Pembebasan PMK di Indonesia untuk masa 2023-2035.
Sejak terbentuknya Satgas Penanganan PMK pada 24 Juni 2022, penurunan perkara aktif PMK terutama antara Bulan September ke Oktober 2022 telah terlihat, dengan penurunan meraih dua kali lipat.
“Praktis-mudahan perlahan-lahan seluruh provinsi kita bisa zero case. Tapi kita tetap harus terus waspada. Sehingga jika ada wabah yang baru masuk, mampu kita kendalikan sedini mungkin,” ujar Musdhalifah.
Dalam rangka menolong peternak yang terdampak PMK, pemerintah juga telah memberikan kompensasi dan dukungan berupa penggantian ternak yang sudah dikelola dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 518 Tahun 2022.
Adapun besaran perlindungan terhadap peternak terdampak PMK ialah sapi dan kerbau sebesar Rp10 juta rupiah per ekor, kambing dan domba sebesar 1,5 juta per ekor, dan babi sebesar Rp2 juta per ekor.
Pemerintah juga akan menunjukkan pertolongan berupa pakan untuk sapi perah terdampak PMK dalam rangka peningkatan produktivitas pasca PMK. Hingga 17 November 2022, total positif dukungan pemerintah telah meraih Rp79,8 miliar, atau setara dengan 8.025 ekor.
Musdhalifah melanjutkan, ke depan perlu dilakukan percepatan proses realisasi sehingga para peternak terdampak PMK dapat secepatnya terbantu. Dukungan semua pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, masyarakat, utamanya para peternak, juga sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pengendalian PMK di Indonesia.
Mengakhiri sambutannya, ia pun berharap seluruh pihak dapat gotong royong terus berkomitmen mendukung penanganan dan pengendalian PMK serta penyakit hewan menular strategis lainnya. Selain itu, dia juga menyampaikan supaya memperkuat tata cara kesehatan binatang nasional, agar subsektor peternakan lebih maju, sehingga dapat menjaga ketahanan pangan nasional dan perekonomian Indonesia.
NIAGA
Cabe Merah, Cabe Rawit dan Beras Bulog di Pasar Angso Duo Kota Jambi Turun Harga

DETAIL.ID, Jambi – Harga cabe merah, cabe rawit dan beres Bulog di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Provinsi Jambi mengalami penurunan harga. Ini terpantau pada aplikasi Sistem Informasi Harga Sembako (Siharko) hari ini, Selasa, 7 Mei 2024.
Pada aplikasi tersebut, harga cabe merah besar terpantau turun sebesar 30.00 % menjadi Rp28.000,- /Kg. Begitu juga dengan cabe merah kecil, turun sebesar 30.00 % menjadi Rp28.000,- /Kg.
Untuk harga Cabe Rawit Hijau, turun sebesar 10.00 % menjadi Rp36.000,- /Kg dan harga Cabe Rawit Merah turun sebesar 25.00 % menjadi Rp30.000,- /Kg.
Sementara, untuk harga Beras Op Bulog terpantau juga mengalami penurunan harga sebesar 3.08 % menjadi Rp12.600,- /Kg.
Selain cabe merah, cabe rawit dan beres Bulog, harga komoditas lainnya terpantau stabil atau tidak mengalami perubahan harga.
Berikut komoditas sembako yang tidak mengalami perubahan harga hari ini:
Beras Naruto: Rp14.000,- /Kg
Beras Anggur: Rp15.000,- /Kg
Beras Belido: Rp14.000,- /Kg
Raja Beras: Rp14.000,- /Kg
Beras Mangga: data tidak tersedia
Cakra Kembar: Rp15.000,- /Kg
Segitiga Biru: Rp13.000,- /Kg
Daging Sapi Murni: Rp130.000,- /Kg
Daging Ayam Kampung: Rp55.000,- /Kg
Beras Tiga Kartu: Rp14.000,- /Kg
Gula pasir lokal: Rp18.000,- /Kg
Minyak Curah: Rp16.000,- /Kg
Minyak Kemasan Refil 1 Liter: Rp16.000,- /Liter
Sagu Tani: Rp17.000,- /Kg
Daging Ayam Broiler: Rp35.000,- /Kg
Telur Ayam Ra: Rp1.700,- /Butir
Telur Ayam Kampung: Rp2.800,- /Butir
Bawang Merah: Rp40.000,- /Kg
Bawang Putih: Rp38.000,- /Kg
Susu Bendera: Rp12.000,- /397 gr
Susu Indomilk: Rp12.000,- /390 gr
Susu Carista: data tidak tersedia
Susu Dancow: Rp3.600,- /27 gr
Garam Kasar (800 gr): Rp 7.000,- /Kg
Garam Halus (500 gr): Rp 6.000,- /Kg
Kacang Kedelai Lokal: Rp 12.000,- /Kg
Kacang Tanah: Rp 26.000,- /Kg
Kacang Hijau: Rp 20.000,- /Kg
Indomie Kari Ayam: Rp 3.000,- /Bungkus
Ikan Asin Teri: Rp 75.000,- /Kg
Ikan Kembung: Rp 30.000,- /Kg
Ubi Jalar: Rp8.000,- /Kg
Ketela Pohon: Rp4.000,- /Kg
Jagung Pipilan Kering: Rp 25.000,- /Kg
Itulah perkembangan harga sembako di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Provinsi Jambi hari yang dilansir Detail.id dari aplikasi Siharko.
Reporter: Syahrial
NIAGA
Cek, Hotel Bintang 4 Swiss-Belhotel Jambi Hadirkan Sejumlah Promo Menarik di Bulan Suci Ramadhan

DETAIL.ID, Jambi – Sejumlah promo menarik dihadirkan oleh Swiss-Belhotel Jambi pada bulan suci Ramadhan, di antaranya Paket Al-Karam Iftar yang tersedia di Swiss-Cafe Restaurant, dan paket Al-Bahjah Iftar di The View di lantai rooftop Swiss-Belhotel Jambi.
Ivan Bakara, General Manager Swiss-Belhotel Jambi dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa ke-2 paket tersebut telah tersedia sejak 10 Maret 2024 hingga 8 April 2024.
“Tamu akan memperoleh pengalaman menarik dan akan menikmati kebab khas Timur Tengah yang hangat, langsung dari mesin kebab, yang kami sediakan setiap hari di Al-Karam Iftar. Paket Al-Karam Iftar ini tersedia mulai dari jam 17.00 WIB sehingga konsumen dapat menikmati ngabuburit sambil memilih serta mengambil makanan dan minuman yang telah disajikan, dan dapat langsung menikmatinya pada saat berbuka puasa setelah bedug di lobi kami tabuh,” ujar Ivan Bakara.
Di hotel bintang 4 itu, konsumen dapat menikmati makan sepuasnya dalam paket Al-Karam Iftar ini hingga pukul 20.00 WIB dengan harga per orang Rp 188.000. Setiap reservasi untuk sepuluh orang akan mendapatkan gratis untuk tambahan satu orang.
Sementara paket ke-2 yaitu Paket Al-Bahjah Iftar menawarkan menu makan sepuasnya, prasmanan ta’jil, steamboat, dan BBQ, dengan aneka hidangan laut, daging sapi, daging ayam, aneka sayuran dan jamur. Juga tersedia pukul 17.00 – 20.00 WIB.
“Sajian lezat ini dapat dinikmati sambil menelusuri pemandangan malam Kota Jambi dari lantai tertinggi Swiss-Belhotel Jambi bersama keluarga dan kerabat,” katanya.
Sementara itu Silvy Wong, Marketing Communication Manager & Executive Secretary menjelaskan lebih lanjut bahwa dalam Paket Al-Karam Iftar atau berbuka puasa dalam kegembiraan setidaknya terdapat 42 menu makanan, yang setiap harinya selalu berganti.
“Jadi kita memberikan berbagai macam menu hidangan sajian, baik itu menu internasional termasuk timur tengah, juga menu tradisional. Tiap hari ganti menu,” kata Silvy.
Menurut dia, Swiss-Belhotel Jambi merupakan hotel pertama di Jambi yang menyediakan paket dengan menu makanan berbeda tiap harinya. Hal itu pun dinilai positif untuk pelayanan tamu atau pengunjung hotel.
Swiss Belhotel Jambi sendiri adalah hotel yang ideal untuk bisnis, pertemuan, atau rekreasi bagi pelancong modern.
Terletak di tempat strategis di jantung Kota Jambi di Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1, Solok Sipin, Danau Sipin, Jambi, Swiss-Belhotel Jambi hanya 20 menit dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin. Hotel tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk berbagai kegiatan.
Reporter: Juan Ambarita
NIAGA
Harga TBS Sawit Jambi Naik Dikit Usai Pemilu

DETAIL.ID, Jambi – Pasca Pemilu kemaren, terjadi sedikit kenaikan harga TBS sawit di Provinsi Jambi. Hasil penetapan harga oleh Disbun Provinsi Jambi, Kamis 15 Februari 2024 mencatat kenaikan rata-rata sebesar Rp 6.09.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal juga menyampaikan untuk harga rata-rata CPO periode 16 – 22 Februari 2023 berada diangka Rp 11.417,50, kemudian untuk turunan TBS macam inti sawit sejumlah Rp 5.929,00 dengan menerapkan ketentuan indeks K 91,53%.
“Harga TBS umur 10 – 20 tahun sebesar Rp 2.571,52/Kg terjadi kenaikan harga sebesar Rp 6,09/Kg dari periode yang lalu dan kenaikan harga rata-rata TBS menurut umur tanaman sebesar Rp 5,71/Kg,” kata Kadisbun Agusrizal dalam keterangannya Kamis, 15 Februari 2024.
Berikut rincian harga rara-rata TBS Sawit bagi para pekebun yang sudah bermitra berdasarkan ketetapan Disbun Jambi, untuk periode 16 – 22 Februari 2024.
Sawit umur 3 tahun Rp 2.025,99
Sawit umur 4 tahun Rp 2.145,35
Sawit umur 5 tahun Rp 2.245,45
Sawit umur 6 tahun Rp 2.340,33
Sawit umur 7 tahun Rp 2.399,59
Sawit umur 8 tahun Rp 2.449,03
Sawit umur 9 tahun Rp 2.498,27
Sawit umur 10 – 20 tahun Rp 2.571,52
Sawit umur 21 – 24 tahun Rp 2.491,48
Sawit umur 25 tahun Rp 2.372,26.
Adapun harga di lapangan bisa saja berbeda dari harga ketetapan di atas bagi para petani swadaya yang belum bermitra.
Reporter: Juan Ambarita