Connect with us

DAERAH

Cuaca Buruk Mengakibatkan Pemadaman Listrik Hingga 12 Jam di Pamekasan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – PT PLN (Persero) mengatakan jaringan listrik di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur sempat mengalami pemadaman listrik selama 12 jam.

Manager Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Pamekasan Agung Setyobudi mengatakan pemadaman itu dikarenakan cuaca buruk berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut dan kini telah teratasi.

“Penyebabnya karena ada pohon pisang roboh dan menimpa travo PLN di Dusun Kedungdung, Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur, Pamekasan,” kata Agung Setyobudi dalam keterangan tertulis di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat, 25 November 2022.

Akibat kejadian itu, aliran listrik di wilayah itu mengalami pemadaman sejak Kamis, 24 November 2022 sekitar pukul 16.30 WIB hingga Jumat, 25 November 2022 sekitar pukul 04.30 WIB.

Kejadian ini menyebabkan semua aktivitas ekonomi warga pada malam hari lumpuh. Ratusan pedagang kebutuhan bahan pohon, dan pedagang kaki lima terpaksa tidak berjualan. Selain itu, kegiatan belajar mengajar Al Quran di sejumlah Tempat Pendidikan Al Quran (TPA) yang biasa digelar pada malam hari terpaksa diliburkan.

Agus menjelaskan gangguan jaringan listrik putus akibat hujan deras disertai angin kencang itu, hampir terjadi di semua kecamatan. “Yang terparah memang di Kecamatan Kadur, kalau yang lain hanya mengenai kabel, tidak sampai merusak travo PLN,” katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, hujan deras disertai petir dan angin kencang di Pamekasan itu, terjadi sejak sekitar pukul 12.00 WIB pada 24-25 November 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.

Selain memutus jaringan listrik, cuaca buruk di Pamekasan itu juga memutus jaringan telekomunikasi dan menyebabkan jaringan telekomunikasi yang dikelola oleh sejumlah perusahaan swasta tidak berfungsi.

“Jadi, gangguan jaringan listrik yang terjadi di Pamekasan dan mengalami pemadaman hingga 12 jam ini bukan karena unsur kesengajaan, akan tetapi karena terjadi bencana, angin kencang dan banyak pepohonan roboh,” katanya.

Ia juga meminta kesadaran warga yang memiliki pohon tinggi di dekat saluran PLN agar melakukan pemangkasan, sehingga tidak mengganggu kelancaran arus listrik.

DAERAH

BLUD UPTD PALD Kota Bekasi Sosialisasikan Pengelolaan Limbah Domestik Bersama PWI Bekasi Raya

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bekasi – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan limbah domestik oleh Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Kota Bekasi menggelar kegiatan sosialisasi.

Acara di laksanakan di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Jl. Rawa Tembaga II No. 1, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Rabu, 23 April 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh para anggota PWI Bekasi Raya dan dipimpin langsung oleh Kepala BLUD UPTD PALD Kota Bekasi, Andrea Sucipto, S.E. Sosialisasi ini bertujuan untuk membangun pemahaman kolektif mengenai pentingnya pengelolaan limbah domestik secara tepat dan berkelanjutan.

“Media memiliki peran vital dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat pesan penting mengenai pengelolaan limbah, agar masyarakat semakin sadar akan dampak buruk limbah yang tidak dikelola dengan benar terhadap kesehatan dan lingkungan,” ujar Andrea Sucipto, S.E dalam pemaparannya.

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, menyambut baik kegiatan tersebut dan menegaskan komitmen PWI dalam mendukung program-program lingkungan.

“PWI Bekasi Raya siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyebarkan informasi edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya.

Melalui kegiatan ini, BLUD UPTD PALD Kota Bekasi berharap dapat memperluas jangkauan edukasi lingkungan serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan insan pers dalam mewujudkan Kota Bekasi yang bersih, sehat, dan lestari.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

DAERAH

Wali Kota Padang Fadly Amran Dengar Aspirasi Operator Trans Padang, Siap Carikan Solusi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang – Wali Kota Padang, Fadly Amran bersama Wakil Wali Kota, Maigus Nasir, mendengarkan dan menanggapi aspirasi operator dari enam koridor Trans Padang, dalam sebuah pertemuan yang dilangsungkan di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota, Selasa, 22 April 2025.

Juga hadir di kesempatan ini Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Padang Didi Aryadi, serta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ances Kurniawan, dan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) Alvino Martha.

Wali Kota Fadly Amran menyampaikan harapan agar layanan Bus Trans Padang senantiasa beroperasi secara efektif dan efisien, sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Ia pun menegaskan Pemko Padang akan siap menindaklanjuti setiap aspirasi dari para operator untuk menghadirkan solusi terbaik dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

“Kami siap untuk mencarikan solusi secara bersama-sama, sehingga persoalan yang ada sebelum-sebelumnya dapat ditangani dan tidak terjadi lagi ke depannya,” ujar Fadly Amran.

Senada dengan itu, Kepala Dishub Kota Padang, Ances Kurniawan, mengungkapkan bahwa pertemuan dengan operator Trans Padang kali ini bertujuan untuk menemukan solusi terkait pencairan anggaran operasional bagi para operator.

Anggaran tersebut sebutnya, berguna untuk memenuhi gaji karyawan yang terdiri dari sopir dan pramugara Trans Padang, serta kebutuhan operasional teknis lainnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye meminta Pemko Padang dapat menyikapi segala persoalan yang selama ini dialami para operator Trans Padang.

“Kita mengapresiasi sekali respon dari Bapak Wako dan Wawako yang berupaya menyelesaikan segala persoalan yang ada secara permanen, termasuk dalam urusan administrasi. Semoga dengan itu Trans Padang beroperasi dengan lancar, dan operator tidak ada lagi yang merugi,” ucap Mastilizal yang juga Ketua DPC Organisasi Angkatan Darat (Organda) Kota Padang tersebut.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Lukisan dari Kopi Karya Napi Kelas II B Bangko Laku Terjual di IPPA Fest 2025

DETAIL.ID

Published

on

Karya napi Kelas II B Bangko yang banyak laku terjual pada event IPPA Fest 2025. (ist)

DETAIL.ID, Jakarta — Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sukses menyelenggarakan ajang IPPA Fest (Indonesia Prison Product Art) pada 21–23 April 2025, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Acara ini menjadi wadah bagi warga binaan dari berbagai lapas di seluruh Indonesia, untuk menunjukkan hasil karya mereka, sekaligus membuktikan bahwa pembinaan di balik jeruji besi dapat melahirkan kreativitas dan karya bernilai tinggi.

Salah satu peserta yang turut ambil bagian adalah Lapas Kelas II B Bangko, yang menampilkan sejumlah lukisan hasil karya warga binaannya. Lukisan-lukisan ini merupakan bagian dari program pembinaan kreatif yang dimentori oleh Kasi Binapigiatja Lapas Bangko, Bayu Kumara. Karya-karya tersebut mengundang perhatian pengunjung, bahkan beberapa di antaranya berhasil terjual.

Salah satu karya yang paling mencuri perhatian adalah lukisan potret Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang dibuat dari bubuk kopi. Teknik unik dan detail yang dihasilkan menjadikan lukisan ini sebagai salah satu daya tarik utama stan Lapas Bangko.

Kalapas Bangko, Heri, menyampaikan rasa bangganya atas keterlibatan Lapas Bangko dalam IPPA Fest tahun ini.

“Kami sangat mengapresiasi semangat warga binaan kami yang terus berkarya. Ini bukti bahwa dengan pembinaan yang tepat, mereka bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kami juga senang karena beberapa karya sudah terjual, itu menjadi motivasi tersendiri bagi mereka,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Dirjenpas Jambi, Hidayat, yang turut hadir meninjau stan Kanwil Ditjenpas Jambi.

“IPPA Fest menjadi bukti nyata bahwa program pembinaan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi benar-benar menghasilkan karya nyata yang memiliki nilai seni dan ekonomi. Di stan ini kami menampilkan beberapa hasil karya warga binaan dari seluruh Lapas yang ada di Jambi, seperti LPP Jambi dan Lapas Jambi menampilkan batik tulisnya, Lapas Tebo dengan kerajinannya, dan yang paling unik apa yang ditampilkan oleh Lapas Bangko, khususnya lukisan berbahan dasar kopi, adalah contoh inovasi dan kreativitas yang luar biasa,” ujarnya.

IPPA Fest 2025 diharapkan menjadi momentum untuk semakin mengenalkan hasil pembinaan di Lapas kepada masyarakat luas serta membuka peluang pemasaran produk kreatif warga binaan ke tingkat nasional, yang bernilai ekonomi sehingga bisa menjadi bekal dan motivasi warga binaan Lapas setelah bebas nanti.

Reporter: Daryanto

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads