Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal mengatakan kejadian penembakan itu terjadi sekitar pukul 23.09 WIT di depan Bank BRI, Jalan Raya Jenderal Sudirman, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Kamal menerangkan dikala insiden itu terjadi, Yushdar yang merupakan Bintara SPKT Polres Yahukimo hendak menuju Bank BRI guna melaksanakan penarikan sejumlah uang.
Korban, kata dia, juga sempat saling menyapa dengan tiga orang saksi yakni saudara Yarius Herpen (30), Arpa Patiung (33), dan Suryaman Marzuki (45) yang saat itu sedang duduk bertiga di depan Bank BRI tersebut.
“Pada dikala hendak berbicara dengan ketiga saksi, lalu terdengar suara tembakan 1 kali dari arah yang tidak dimengerti dan seketika korban terjatuh,” ujar Kamal dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 November 2022.
Saksi yang menyaksikan korban terjatuh lalu melaporkannya terhadap personel Pam Obvit BRI, Briptu Anton Manobi.
Hal tersebut kemudian eksklusif dilaporkan terhadap petugas piket Polres Yahukimo. Setuturnya, Yushdar lalu pribadi dibawa menuju RSUD Dekai untuk diberikan sumbangan.
“Namun setibanya di sana nyawa korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.35 WIT,” ucapnya.
Kamal menambahkan Yushdar terkena tembakan di bab punggung kiri belakang karena saat insiden beliau sedang membelakangi jalan raya dan menghadap Bank BRI.
Polisi juga tengah melakukan profiling kepada pelaku penembakan karena para saksi di TKP tidak dapat mengidentifikasi pelaku alasannya adalah kurangnya pencahayaan.
“Saat ini kami sedang mengumpulkan informasi para saksi dan melakukan olah TKP guna mengungkap pelaku penembakan tersebut sampai mengakibatkan seorang anggota Polisi Republik Indonesia meninggal dunia,” ujarnya.