“Kemajuan proyek gasifikasi kerikil bara (coal) to DME PT Bukit Asam (PTBA) ditargetkan akan memproduksi DME 1,4 juta ton per tahun dengan inputan watu bara sebesar 6 juta ton per tahun. Target Commercial Operation Date (COD) kuartal IV 2027,” ujar Arifin dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin, 21 November 2022.
Skema bisnis gasifikasi kerikil bara menjadi DME ini meliputi PTBA yang mau memasarkan kerikil bara ke processing company, yakni perusahaan dengan kepemilikan saham Air Products 60 persen, PTBA 20 persen, dan Pertamina 20 persen.
Nantinya, DME yang dihasilkan bakal dijual oleh Pertamina. Sementara, periode perjanjian processing company ialah 20 tahun dengan bagan opsi Build-Operate-Transfer (BOT) di final kesepakatan.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan Kawasan Industri Khusus Tanjung Enim seluas 161,32 hektare dari total 164 hektare, telah dibebaskan oleh PTBA dan mendapat izin daerah industri. Saat ini, tempat tersebut sedang dalam tahap penilaian untuk ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Manfaat yang ada untuk pemerintah ialah menekan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) sebesar 1,4 juta ton per tahun serta menambah investasi sekitar US$2,1 miliar (Rp33 triliun),” katanya.
Selain itu, bakal ada pengurangan devisa LPG impor sebesar Rp 9,14 triliun per tahun dan proyek ini diklaim bakal menyerap tenaga kerja 10.600 orang pada tahap konstruksi dan 8.000 orang pada tahap operasi.
Untuk mendorong proyek ini, Arifin mengatakan perlu sumbangan, antara lain penghematan tarif royalti batu bara khusus untuk gasifikasi batu bara sebesar 0 persen. Izin prinsip dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah terbit, tetapi masih menunggu revisi UU Cipta Kerja.
Selain itu, dibutuhkan regulasi harga watu bara khusus untuk peningkatan nilai tambah demi keperluan gasifikasi yang dijalankan di mulut tambang dan rancangan perpres perihal penyediaan, pendistribusian, dan penetapan harga DME selaku bahan bakar yang telah dilaksanakan dua kali harmonisasi pada 4 dan 11 November 2022.