DETAIL.ID, Jakarta – Beberapa waktu lalu, heboh video mesum wanita berkebaya merah di media sosial. Setelah diusut, ternyata pemeran wanita kebaya merah yakni AH merupakan pasien RSJ Menur, Surabaya.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman, AH merupakan pasien rawat jalan di RSJ Surabaya. Farman menyatakan bahwa AH memiliki kepribadian ganda.
“Penyidik siber dari kemarin sudah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan juga melakukan upaya paksa penggeledahan. Informasi yang kami terima dari penyidik, yang bersangkutan (AH) merupakan seorang yang berkepribadian ganda,” kata Farman yang dikutip dari detikJatim, pada Jumat, 11 November 2022.
“Ini ditunjukkan dari hasilnya penggeledahan di tempat singgah yang bersangkutan (AH). Ditemukan ada kartu kuning, dan beberapa faktur-faktur tanda berobat di salah satu RS kejiwaan yang ada di Surabaya,”
Namun, ia tidak bisa memastikan itu secara detail, termasuk status AH yang diduga sebagai pasien rawat jalan. Pihaknya masih mendalami dan membutuhkan keterangan dari pakar atau ahli.
Apa itu Kepribadian Ganda?
Dikutip dari Mayo Clinic, kepribadian ganda atau dissociative idetity disorder adalah kondisi gangguan mental yang melibatkan pemutusan dan kurangnya kontinuitas antara pikiran, ingatan, lingkungan, tindakan, dan identitas seseorang.
Seseorang yang mengalami kondisi kepribadian ganda memiliki dua atau lebih kepribadian di dalam dirinya, yang satu sama lain berbeda atau bahkan bertolak belakang. Gangguan identitas disosiatif ini ditandai dengan adanya dua atau lebih identitas kepribadian berbeda, dengan nama, sejarah, dan karakteristik pribadi yang unik.
Adapun tanda atau gejala yang sering muncul, seperti:
- Kehilangan memori (amnesia) periode waktu tertentu, peristiwa, orang, dan informasi pribadi
- Perasaan terlepas dari diri sendiri dan emosi seseorang.
- Persepsi tentang orang-orang dan hal-hal di sekitar sebagai terdistorsi dan tidak nyata.
- Stres atau masalah yang signifikan dalam hubungan, pekerjaan, atau area penting lainnya dalam hidup seseorang.
- Ketidakmampuan untuk mengatasi stres emosional atau profesional dengan baik.
- Masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan pikiran serta perilaku untuk bunuh diri.
Discussion about this post