DETAIL.ID, Jambi – Isak Muhammad, warga RT 11 Perumahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura tak pernah menduga kejadian tadi malam, Kamis, 10 November 2022 menimpa dirinya dan keluarga.
Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi ternyata membanjiri tempat tinggalnya.
Saat ditemui dikediamannya, terpantau mereka dibantu warga sedang sibuk membersihkan sisa- sia air dan lumpur yang memasuki rumah.
Isak bercerita, ketika ia dan keluarga sedang tidur nyenyak tepatnya pukul 11. 30 WIB, mereka terpaksa dibangunkan oleh suara keras dari belakang rumahnya.
Tembok belakang rumahnya jebol, air bercampur lumpur masuk dan mereka terkunci di dalam rumah.
“Waktu jam sebelas itu, tembok saya runtuh duluan dihantam air. Jadi saya terkejut dan lompat dari tempat tidur. Ternyata air di dalam rumah sudah segini (sambi menunjuk paha),” ujar Isak kepada Detail pada Jumat, 11 November 2022.
Sontak sekeluarga panik. Mereka berusaha keluar dari rumah namun sempat tak bisa lantara kunci rumah hanyut dalam air. Hampir setengah jam terkunci, akhirnya berkat usaha menarik pintu, mereka pun berhasil keluar dan menyelamatkan diri.
“Dah tu, saya teriak. Tolong, tolong, tolong. Tapi tidak ada tetangga yang dengar karena hujan deras. Alhamdulillah, saya diberi petunjuk, dapatlah celah pitu sedikit, lalu saya, isteri dan anak menarik pintu. Barulan air keluar, burrrrrrrr,” katanya.
Bukan hanya rumah Isak yang terendam. Tiga rumah warga di sebelahnya juga ikut terendam banjir. Namun, Isak yang mendapat kerugian paling besar.
“Alhamdulillah tidak ada korban luka- luka. Cuman kerugian material dan elektronik saja,” ucapnya.
Selain karena hujan lebat, Isak bilang banjir yang melanda kawasan ini disebabkan oleh aktivitas proyek pembangunan perumahan Puri Telanai persis di belakang rumahnya.
Berdasarkan pantauan media ini, pembangunan perumahan milik PT Putra Sentosa Prakarsa itu menimbun tanah hampir setinggi atap rumah tersebut.
“Tanah yang ditimbun itu, awalnya di sana. Kami pernah bilang kenapa gak dipasang saluran airnya dulu? Tau- taunya pas kita pergi salat magrib, mereka dorong tanahnya ke sini,” kata Isak,
Ia mengatakan pihak PT PSP telah datang melihat kondisi rumahnya sehabis banjir tadi malam. Mereka menyampaikan siap dan akan bertanggungjawab atas kerugian yang dialami oleh Isak.
“Dia udah ke sini, katanya akan bertanggungjawab. Karena dia udah ngomong gitu, saya pegang omongannya,” ujar Isak dengan tegas.
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post