DETAIL.ID, Jakarta – Bumi itu datar, menurut penganut teori konspirasi Flat Earth. Karenanya, mereka meminta agar trofi Piala Dunia dirombak sesuai dengan bentuk Bumi yang mereka yakini.
Usulan ini diajukan sebuah laman Facebook bertajuk Flat Earth Believers saat ramai musim Piala Dunia 2018. Laman Facebook tersebut melontarkan pernyataan yang nyeleneh melalui sebuah unggahan. Isi dari unggahan tersebut memberikan usul untuk mengubah desain bola dunia di trofi Piala Dunia yang berbentuk bulat, menjadi datar.
“Kami mengusulkan sebuah perubahan terhadap trofi Piala Dunia FIFA. Gambar di kanan jauh lebih akurat. Siapa yang setuju dengan kami? #flatearthbelievers,” tulis laman tersebut.
Unggahan itu lantas merambah ke Twitter. Salah satu pengguna media sosial bahkan menulis bahwa negara-negara pesakitan di Piala Dunia, dapat berkompetisi di World Cup Flat Earth.
Masih berhubungan dengan teori konspirasi Bumi datar, pengguna Twitter lainnya mengungkapkan alasan sebenarnya Brasil tersingkir di Piala Dunia 2018. Hal tersebut disebabkan Neymar yang menggelinding tanpa henti di “Bumi yang berbentuk datar ini” sehingga terlempar ke luar angkasa.
Trofi Piala Dunia FIFA yang sudah digunakan bertahun-tahun, terdiri dari emas 18 karat dengan desain yang menggambarkan dua orang sedang mengangkat Bumi.
Mike Eugenio, penulis buku teori Bumi datar “Dossier 111: The Real Measures of the Flat Earth”, dalam sebuah wawancara dengan Daily Star, mengatakan bahwa bentuk globe adalah kepalsuan besar yang harus diluruskan.
“Representasi Bumi harus realistis. Kami mengetahui hal ini dan telah berpengalaman selama bertahun-tahun,” katanya seperti dikutip dari Daily Star.
Rekannya sesama penganut Bumi datar, Steven Murray, dalam wawancara yang sama, mengatakan bahwa trofi Piala Dunia hanyalah salah satu dari begitu banyak hal yang perlu dirombak.
“Gagasan bahwa Bumi itu bulat telah tertanam di benak orang selama beberapa dekade dan sepertinya tidak ada yang mempertanyakannya. Sudah menjadi rahasia umum selama berabad-abad di masa lalu bahwa Bumi itu datar, kemudian orang-orang mengubahnya!” katanya yakin.
Sejak kemunculannya, kaum Bumi datar memang sudah lama menuai kritik. Mereka kerap menyuarakan hal kontroversial tentang keyakinan mereka akan bentuk Bumi yang datar. Pengamatan mereka, yang diklaim ilmiah, selalu menyangkal fakta bahwa Bumi bulat.
Discussion about this post