DETAIL.ID, Jambi – Don Fredi, Ketua Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan (SPPP) Provinsi Jambi memastikan mulai besok, Rabu 23 November ribuan pekerja PT Kresna Duta Agroindo (KDA) dan PT Satya Kisma Usaha (SKU) akan mogok kerja.
“Insya Allah tetap jadi (mogok)” kata Don Fredi, Selasa 22 November 2022.
Don mengungkap bahwa berbagai upaya telah ditempuh oleh SPPP dalam mendorong agar hak buruh/pekerja dipenuhi oleh 2 perusahaan yang tergabung dalam Sinarmas Group itu.
Namun entah kenapa, baik PT KDA maupun PT SKU kompak mengabaikan hak-hak para pekerja.
Kekesalan para pekerja pun memuncak, Don bahkan memastikan bahwa 5 hari ke depan (23 – 28 November) sejumlah 2000 buruh yang tergabung dalam SPPP di 2 perusahaan anak Sinarmas Group itu akan melakukan mogok kerja.
“Perusahaan menolak membayar (UMP) hak normatif pekerja sebagai mana UMP 2022,” ujar Don Fredi.
Tahun 2021, kata Don, mereka (pekerja) tidak ada menikmati kenaikan upah karena Covid-19. Sementara untuk tahun 2022 sudah ada Keputusan Gubernur Jambi Nomor 914/KEP.GUB/DISNAKERTRANS-3.3/2021 tentang penetapan UMP Provinsi Jambi 2022 senilai Rp 2.698.940,87.
“Sekelas perusahaan kecil saja bisa membayar sesuai UMP. Nah mereka (PT KDA dan PT SKU) itu kan perusahaan besar anak Sinarmas. Bayar UMP pun tidak disanggupi. Ya harapannya pemerintah bisa bersikap tegas, itu ada sangsi itu bagi perusahaan yang tidak membayar sesuai UMP,” ujarnya.
Sementara itu, sama seperti biasa. Manajemen PT KDA maupun manajemen PT SKU sama-sama kompak tidak menanggapi pesan konfirmasi yang dilayangkan awak media via seluler, terkait UMP yang tidak diterima para pekerja dalam perusahaan anak usaha Sinarmas Group itu mulai Januari 2022.
Reporter: Juan Ambarita
Sastrawan Nasional, Asro Almurthwy Diundang Baca Puisi di BWCF Candi Muarojambi
DETAIL.ID, Merangin - Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) ke-13 sedang dihelat di Muarojambi, Jambi. Acara ini dibuka Menteri Kebudayaan...
Read more
Discussion about this post