DETAIL.ID, Singapura – Kebaya didaftarkan ke UNESCO oleh empat negara ASEAN dalam kategori warisan budaya tak benda. Keempat negara tersebut adalah Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand.
Dewan Warisan Nasional Singapura (NHB) mengatakan langkah tersebut merupakan pendaftaran multinasional pertama oleh Singapura, dan pendaftaran multinasional pertama yang melibatkan empat negara.
“Brunei, Malaysia, Singapura, dan Thailand sepakat untuk bekerja sama dalam nominasi multinasional ini karena kebaya mewakili dan merayakan sejarah bersama yang kaya di kawasan ini, mempromosikan pemahaman lintas budaya, dan terus hadir dan secara aktif diproduksi dan dikenakan oleh banyak komunitas di seluruh Asia Tenggara,” kata NHB dikutip dari rilis media pada Sabtu, 23 November 2022.
CEO NBH Chang Hwee Nee mengatakan nominasi bersama tersebut menggarisbawahi multikulturalisme dan akar bersama negara-negara tersebut.
“Kebaya telah, dan terus menjadi, aspek sentral dalam representasi dan tampilan warisan budaya dan identitas Melayu, peranakan dan komunitas lainnya di Singapura, dan merupakan bagian integral dari warisan kami,” ujarnya.
“Sebagai kota pelabuhan multikultural, dengan hubungan lintas Asia Tenggara dan dunia,” tambahnya.
Sebelumnya keinginan untuk ini sudah muncul di 2022. Kala itu Singapura menginventarisasi 102 elemen budaya lokal terkuat, termasuk budidaya anggrek dan pembuatan kecap, seperti dilansi dari cnbcindonesia.com.
Lalu diskusi juga sudah dilakukan di Agustus dan Oktober. NHB mengadakan enam diskusi kelompok terarah dengan 48 peserta untuk mencari pandangan tentang nominasi tersebut.
“Empat negara itu berjanji akan memastikan promosi dan transmisi praktik terkait kebaya,” lanjut NBH.
Discussion about this post