ADVERTORIAL
Pemprov dan DPRD Provinsi Jambi Sepakati 5 Ranperda jadi Perda, Ini Harapan Gubernur Al Haris
Jambi – Gubernur Jambi Al Haris mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi guna memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang bisa lebih fokus pada suatu bidang agar kinerja dalam mengaplikasikan kepada masyarakat lebih meningkat lagi.
Hal tersebut dikemukakan Al Haris pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam rangka Pembukaan Masa Persidangan Pertama Tahun 2023 dan Persetujuan Dewan terhadap 5 Ranperda Provinsi Jambi Mantap Expo 2023,yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Rabu, 04 Januari 2023 malam.
5 Ranperda tersebut adalah Ranperda Pemberian Insentifdan Kemudahan Investasi, Ranperda Penyelenggaraan Perhubungan, Ranperda Kerja sama Daerah, Ranperda Pertumbuhan Ekonomi Hijau, dan Ranperda Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pelestarian dan Pengembangan Budaya Melayu Jambi.
Al Haris mengatakan, pengajuan Ranperda merupakan tahapan kegiatan dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggungjawab selaku lembaga penyelenggara negara di daerah untuk melaksanakan fungsi dan kewenangan Pemerintahan Daerah, dimana Ranperda menjadi salah satu sebagai landasan hukum dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan.
“Kami mengharapkan dengan adanya Ranperda ini dapatdijabarkan dengan baik oleh seluruh elemen, baik itu pemerintahmaupun masyarakat selaku objek yang dilayani. Organisasi Perangkat Daerah harus dapat menjabarkan selaku pelayan masyarakat dan abdi masyarakat agar kesejahteraan bisa tercapai dan masyarakat bisa terbantu, dalam upaya menyejahterakan masyarakat,” kata Al Haris.
Al Haris menjelaskan, salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi adalah iklim investasi yang kondusif,tindakan serta upaya untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif, melalui regulasi, sehingga semua aspek yang dibutuhkan dalam menumbuhkan iklim investasi dapatterakomodir, seimbang dan selaras.
“Kehadiran regulasi seperti Peraturan Daerah tentang pemberian insentif dan kemudahan investasi akan memberikan jaminan kepastian hukum bagi pemilik modal dalam menanamkan modal serta menjalankan usahanya di Provinsi Jambi,” kata Al Haris.
Al Haris menuturkan, berdasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, sinergi dan saling menguntungkan, keberadaan kerja sama, baik antar daerah maupun dengan pihak lain menempati posisi sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
“Perda tentang kerja sama daerah, dengan harapan akan tumbuh prakarsa dan peran aktif pemerintah daerah, masyarakat, maupun swasta dalam membangun daerah,” ucap Al Haris.
Lebih lanjut Al Haris mengungkapkan, pembangunan daerah tidak terlepas dari pemajuan dan pelestarian budaya daerah. Perubahan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pelestarian dan Pengembangan Budaya Melayu Jambi sangat perlu dengan maksud untuk menyempurnakan poin-poin pasal dan memastikan Pelestarian dan Pengembang Budaya Melayu Jambi telah memenuhi objek-objek pemajuan kebudayaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jambi atas kerja samanya dalam mencurahkan energi dan pikiran bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi, sehingga terwujudnya Ranperda ini, untuk itu bersama kita tetap bergandengan tangan, bahu membahu, membangun negeri, Provinsi Jambi yang kita cintai ini. Mari kita bekerja dengan ikhlas dan cerdas, dengan kebulatan tekad untuk membawa masyarakat Provinsi Jambi menjadi masyarakat yang sejahtera dibawah Ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Al Haris.
Natuna
Pemkab Natuna Resmi Tutup Perayaan Hari Jadi ke-26
DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna secara resmi menutup rangkaian perayaan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna tahun 2025 pada Sabtu malam, 15 November 2025, bertempat di Alun-alun Pantai Piwang, Ranai. Kegiatan penutupan dipimpin langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan yang hadir bersama jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, serta ribuan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Cen Sui Lan menyampaikan apresiasi atas kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan peringatan Hari Jadi Kabupaten Natuna ke-26. Dirinya menegaskan bahwa tema peringatan tahun ini, “Marwah Jadi Pegangan, Persaudaraan Jadi Kekuatan”, merupakan cerminan jati diri masyarakat Natuna yang menjunjung tinggi kehormatan serta memelihara kekompakan sebagai kekuatan utama.
“Marwah adalah kehormatan yang harus selalu kita jaga. Sementara persaudaraan adalah akar kekuatan kita sebagai masyarakat kepulauan. Kita kuat bukan karena jumlah, tetapi karena kebersamaan. Kita besar bukan karena wilayah, tetapi karena kekompakan masyarakatnya,” ujar Bupati Cen.
Beliau juga menambahkan bahwa Natuna telah mengalami banyak perkembangan selama 26 tahun berdiri—mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik. Meski demikian, Bupati mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, sehingga diperlukan kerja sama yang lebih solid dan adaptif dari seluruh masyarakat.
“Tidak ada tantangan yang berat jika kita hadapi bersama. Saya mengajak seluruh elemen daerah untuk terus bergandengan tangan, bekerja lebih baik, bergerak lebih cepat, serta tetap berpegang pada nilai marwah dan persaudaraan,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan penghargaan kepada para pendiri daerah, jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, pelaku seni, UMKM, serta seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan rangkaian peringatan HUT ke-26 Natuna.
Penutupan Perayaan HUT ke-26 Kabupaten Natuna diawali dengan kesenian alu dan pencak silat, dilanjutkan tari persembahan, pembacaan doa, serta berbagai pertunjukan seni tradisional seperti tupeng, hadrah, mendu, dan kreasi rampak buluh.
Selanjutnya, Sekda Kabupaten Natuna H. Boy Wijarnako Varianto selaku Ketua Pelaksana menyampaikan laporan rangkaian kegiatan HUT, meliputi:
- Upacara HUT Ke-26
- Karnaval budaya
- Lomba memasak dan panjat pinang
- Turnamen bola voli dan sepak bola
- Lomba gasing
- Berbagai lomba rakyat dan seni budaya
Acara dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang lomba, termasuk carnaval budaya, lomba memasak, lomba gasing, turnamen sepak bola, turnamen bola voli, lomba pidato kerukunan umat beragama, serta lomba permainan domino untuk kategori umum dan VIP.
Pada bagian akhir, para tamu disuguhkan penampilan seni dari berbagai sanggar dan sekolah, seperti tari Zapin Bunga Hutan, tarian kolosal, serta joget lambak, sebelum acara ditutup dengan hiburan musik rakyat.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Tekankan Pentingnya Interpersonal Skill, Bupati Fadhil Arief Resmi Buka Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025
Batanghari – Kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, di Bumi Perkemahan Pusdiklatnas Tapa Malenggang, Candika Batanghari, pada Kamis, 6 November 2025.
Dalam amanat pembukaannya, Bupati menegaskan bahwa Gerakan Pramuka merupakan wadah strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter. Ia menyoroti pentingnya kecerdasan intelektual, kemampuan emosional, spiritual, serta keterampilan interpersonal sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
“Pramuka adalah metode dan sarana untuk melengkapi skill generasi muda. Untuk sukses, manusia harus punya interpersonal skill, kemampuan memahami orang lain dan lingkungan sekitarnya,” ujar Fadhil Arief.
Bupati juga mengingatkan para pembina untuk mengutamakan keselamatan peserta di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jambi, dengan suhu mencapai 37 derajat Celsius. Ia meminta agar kegiatan luar ruangan disesuaikan guna mencegah risiko dehidrasi.
Selain aspek kesehatan, nilai kepemimpinan dan kemandirian turut menjadi sorotan dalam sambutannya. Menurutnya, pemimpin ideal adalah mereka yang mampu mengatur diri sendiri sekaligus memberi pengaruh positif kepada lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan pesan khusus kepada peserta agar jujur terhadap kondisi tubuh masing-masing selama mengikuti kegiatan.
“Adik-adik harus jujur dengan dirinya. Kalau tubuhnya merasa tidak enak, demam, panas, sampaikan kepada pendamping atau pembina,” tuturnya berpesan.
Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta tetap menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, karena pembinaan karakter mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, moral, dan spiritual.
Dengan mengucap “bismillahirrahmanirrahim,” Bupati secara resmi membuka kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Batanghari Tahun 2025.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas generasi muda Batang Hari melalui pengalaman berorganisasi, ketangguhan mental, dan pembinaan karakter yang berkelanjutan.
ADVERTORIAL
Wabup Bakhtiar Resmi Melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030
Batanghari – Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar resmi melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030 yang diselenggarakan di serambi rumah dinas Bupati pada Senin, 3 November 2025.
Pelantikan ini menjadi momentum baru dalam memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Batanghari.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar menegaskan pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan daerah dan nasional.
“Petani adalah pahlawan pangan sejati, ujung tombak penyedia kebutuhan pangan masyarakat,” ujarnya.
Wabup Bakhtiar juga menyebut organisasi Tani Merdeka memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak petani dan memperkuat ketahanan pangan.
“Tani Merdeka harus menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi petani dengan pemerintah agar solusi atas masalah di lapangan bisa segera ditemukan,” katanya.
Ia menegaskan organisasi ini tidak hanya menjadi simbol, namun harus hadir memberikan solusi konkret.
“Tani Merdeka tidak hanya menjadi penonton, tetapi hadir dengan langkah nyata menghadapi tantangan petani,” ucapnya.
Salah satu isu yang mendapat perhatian adalah persoalan distribusi pupuk bersubsidi yang masih dikeluhkan petani.
Menurutnya, persoalan pupuk harus menjadi prioritas pemerintah dan organisasi tani.
“Banyak petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, padahal mereka berhak menerimanya secara adil,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tani Merdeka Reza Fahlevi mengatakan organisasi ini bukan yang hanya ada secara administratif, melainkan wadah perjuangan bagi petani di lapangan.
Organisasi Tani Merdeka dilahirkan sebagai bentuk wujud perjuangan dalam rangka membantu Pemerintah Indonesia khususnya di Kabupaten Batanghari.
“Sesuai dengan tema kami menumbuhkan semangat regenerasi petani muda menuju pertanian modern dan berkelanjutan,” katanya.
Pihaknya berjanji bekerja sama dan berkolaborasi yang kuat dengan pemerintah daerah, dinas pertanian, dan instansi terkait lainnya untuk mewujudkan pertanian yang lebih maju dan sejahtera.
Selain itu, Ketua Tani Merdeka juga menginginkan bahwa ini tidak hanya bersifat seremonial, serta komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan petani melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mensukseskan program pertanian nasional.
“Kami juga siap mengawal dan mendukung program pemerintah pusat, khususnya program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional menjangkau petani secara langsung,” tuturnya.

