Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas merinci jumlah itu berisikan 84.609 jemaah 2020 dan 9.864 tahun 2022 akan diberangkatkan tahun ini.
“Data jemaah pada tahun 2023 perlu kami sampaikan lunas tunda pada 2020 sebanyak 84.609 jemaah. Kemudian lunas tunda tahun 2022, 9.864 jemaah,” ujar Yaqut dalam rapat bersama Komisi VIII DPR di Gedung Nusantara II dewan perwakilan rakyat, Kamis (19/1).
Calon jemaah lunas tunda yang dimaksud Yaqut di sini ialah jemaah haji tahun 2020 hingga 2022 yang batal berangkat ke tanah suci karena pandemi Covid-19.
Sebelumnya Kemenag dan pemerintah Arab Saudi resmi menyepakati kuota haji Indonesia untuk 2023 sebanyak 221 ribu kuota.
Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas bareng Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu (8/1).
“Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita menerima 4.200 kuota,” kata Yaqut dalam keterangannya.
Kini Kemenag juga masih terus mengupayakan kuota tambahan haji 1444 Hijriah/2023 dan menyebut akan memastikannya bulan depan.
“Bulan depan udah ada kepastian apakah kuota itu diberikan atau tidak,” kata Yaqut.
(mnf/isn)