Jambi – Sudah hampir 5 bulan pasca kecelakaan maut yang menelan satu korban jiwa di kawasan Simpang Rimbo pada Jumat, 26 Agustus 2022, identitas pengemudi truk tak kunjung terungkap.
Hingga saat ini, pihak kepolisian menyampaikan belum dapat mengidentifikasi siapa sopir truk tronton yang melarikan diri usai kejadian tersebut.
Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmad mengatakan lamanya proses pengungkapan kasus tersebut lantaran pada saat kejadian, tidak ada saksi yang melihat sopir dan pelat kendaraan tersebut.
Beberapa saksi hanya mengetahui ciri- ciri kendaraan saja.
“Enggak ada saksi yang lihat, ada yang melihat, tapi enggak tahu pelatnya berapa, cuma warnanya saja,” kata Aulia kepada DETAIL.ID pada Senin, 16 Januari 2023.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan upaya untuk segera mengungkap kasus tersebut. Aulia mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan hingga ke Palembang.
“Kami sudah memeriksa sampai ke Palembang. Berkoordinasi dengan pihak Lantas Palembang untuk mengecek CCTV,” ujarnya.
Ia menambahkan, ciri- ciri kendaraan yang menabrak korban tersebut adalah truk fuso berwarna oranye.
Aulia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melihat kejadian tersebut, agar berkenaan membantu pihak kepolisian.
“Yang jelas kalau ada yang melihat betul peristiwa itu, tolong dikasih tahu,” ucapnya.
Sebelumnya, Jumat 23 Agustus 2022 lalu sekira pukul 20.30 WIB, MS (34) yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Jambi meninggal usai terserempet kemudian terseret truk tronton yang tidak diketahui identitas pengemudinya.
Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas diketahui korban yang mengendarai Honda Beat BH 3880 YY dan truk tronton yang tidak diketahui identitasnya (melarikan diri setelah kejadian) datang dari arah yang sama yaitu dari arah batas Kota Jambi, Muarojambi hendak menuju ke arah Simpang Rimbo. Posisi SPM Honda Beat BH 3880 YY berada di sebelah kiri bak belakang dari truk tronton yang tidak diketahui identitasnya.
Sesampainya di PO Damri SPM Honda Beat BH 3880 YY bertabrakan dengan truk tronton yang tidak diketahui identitasnya (Melarikan diri setelah kejadian) kemudian pengendara SPM Honda Beat BH 3880 YY terjatuh ke kanan masuk ke sela-sela ban belakang sebelah kiri dari truk tronton yang tidak diketahui identitasnya.
“Mobil tersebut terus berjalan menuju ke arah Terminal Alam Barajo dan sesampainya di Simpang Rimbo Pengendara SPM Honda Beat BH 3880 YY terlepas dari sela-sela ban mobil tersebut. Tronton tersebut terus berjalan dan melarikan diri, pengendara SPM Honda Beat BH 3880 YY mengalami luka-luka dan meninggal dunia,” kata Kasatlantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmad dalam keterangan tertulisnya, 27 Agustus lalu.
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post