Ginting lebih dulu tertinggal 0-1 dari Kunlavut di awal gim pertama. Namun Ginting langsung merebut poin demi poin untuk unggu 6-1.
Kunlavut merespons dengan merebut dua poin setuturnya. Tetapi Ginting melalui permainan menekan bisa kembali mendulang poin untuk unggul 8-4.
Ginting bisa mempertahankan konsistensi permainan untuk terus unggul dalam perolehan poin. Ginting pun menutup interval gim pertama dengan skor 11-6.
Kunlavut bisa bermain lebih baik usai interval. Hasilnya pebulutangkis asal Thailand itu bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 10-13.
Ginting justru kerap menciptakan kesalahan sendiri. Ini membuat Kunlavut mampu merebut dua poin setuturnya yang menciptakan kedudukan menjadi 13-12.
Kunlavut mirip menerima momentumnya sedangkan Ginting terlihat mengendur. Alhasil Kunlavut malah bisa berbalik unggul 19-15.
Ginting mampu bangun dan memaksakan terjadinya deuce di gim pertama. Setelah itu pertarungan berlangsung sengit sampai enam kali terjadi gim poin.
Namun Kunlavut bisa keluar sebagai pemenang atas Ginting di gim pertama dengan skor 27-25.
Ginting langsung melesat dan unggul 3-0 pada permulaan gim kedua. Hanya saja kesalahan yang kerap dibuat membuat Ginting kehilangan poin dan Kunlavut bisa membalikkan kondisi jadi 4-3.
Kesalahan yang masih terus dibentuk Ginting membuat Kunlavut gampang mendulang poin untuk unggul 6-4.
Ginting merespons dengan merebut dua poin beruntun sehingga skor imbang 6-6. Ginting perlahan bisa unggul atas Kunlavut dan menutup interval gim kedua dengan skor 11-8.
Ginting lagi-lagi kerap menciptakan kesalahan yang menciptakan Kunlavut menjangkau poin. Dari suasana tertinggal 8-11, Kunlavut lalu hanya tertinggal satu poin dalam kedudukan 13-14.
Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Ginting menciptakan Kunlavut terus melaju. Kunlavut bahkan bisa unggul tiga poin dalam kedudukan 18-15.
Ginting lantas tidak mampu lagi menahan laju Kunlavut. Ginting harus mengakui kemenangan Kunlavut di gim kedua dengan skor 15-21.
(jal)