Wartawan dari banyak sekali media yang menghampirinya diabaikan. Ia berjalan tergesa mencari kendaraan beroda empat yang hendak mengantarnya ke Kemenpora. Sore itu Iwan Bule, sapaan akrabnya, akan berjumpa Menpora Zainudin Amali.
“Ada konferensi dengan Menpora. Mau bahas Piala Dunia U-20 2023. FIFA akan tiba dan mau mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno,” kata Direktur Media PSSI Eko Rahmawanto.
Meski mengekor Iriawan ketika turun ke lobi selepas rapat Exco PSSI wacana kelanjutan Liga 2 yang ditentukan dilarang, Eko tak mendampingi Iwan Bule. Biasanya Eko ikut ke manapun Iriawan melaksanakan ulet organisasi.
Malam harinya, sekitar pukul 21.45 WIB, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto terlihat di pelataran GBK Arena. Turut serta Yunus Nusi (Sekretaris Jenderal), Juni Rahman, Haruna Soemitro, Ahmad Riyadh (anggota Exco), Ferry Paulus, dan beberapa orang yang lain.
Mereke mengobrol sebentar di lobi. Tak sampai satu menit dan kesannya melepas Iwan Budianto pergi. Setelah itu satu per satu ikut meninggalkan kantor PSSI. Hanya Yunus yang kembali lagi ke lantai enam, letak kantor PSSI.
Ini bukan kali pertama Iriawan terlihat sendirian. Iwan Bule mulai sering tampaksendiri dalam aktivitas PSSI semenjak pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali pada tamat November.
Ketika pertemuan Liga 2 di Hotel Sultan pada tamat Desember, Iriawan pun tiba sendiri. Bahkan tim media PSSI tak mengawalnya. Saat ditanya mengapa cuma sendiri, Iriawan hanya melepas senyum tanpa tanggapan.
Selama perhelatan Piala AFF 2022, utamanya dalam sabung kandang, Iriawan pun sering sendiri. Yunus yang lazimnya paling kerap mendampingi, mulai terlihat sendiri-sendiri, meski berada di lokasi yang sama.
Ini hal tak umumselama Iriawan memimpin PSSI semenjak simpulan 2019. Awalnya Iriawan senantiasa dikelilingi pengurus PSSI, baik dalam program kalem maupun formal. Namun anggota Exco PSSI membantah ada perpecahan.
Riyadh membantah bahwa Iriawan kini ditinggal sendiri. Menurutnya organisasi PSSI tetap solid di awal 2023. Riyadh mencontohkan, rapat Exco wacana Liga 2 dihadiri semua anggota, yang itu selaku simbol soliditas.
“Ada apa retak? Enggak ada keretakan. Akrab semua. Enggak ada apa-apa, itu keliru. Enggak ada keretakan. Masa ada keretakan. Kita lihat tadi ramai fotonya. Akrab semua. Saya senang rapat tadi tuh indah sekali,” kata Riyadh.
Namun apa yang disampaikan Riyadh soal rapat soal Liga 2 berlangsung serasi tak sepenuhnya benar. Salah satu anggota Exco PSSI yang lain, menyebut diskusi wacana persaingan itu berjalan cukup panas dan tegang.
Terlepas dari itu, sejumlah pengelola PSSI mulai melakukan manuver menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Riyadh contohnya mendukung La Nyalla Mattalitti jadi kandidat ketua, sedang Yunus disebut mendekat ke Erick Thohir.
KLB yang agendanya adalah penyeleksian pengelola PSSI akan berjalan pada 16 Februari. Sebelum itu akan berlangsung kongres lazimuntuk memutuskan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan pada 15 Januari.
(abs/har)