Pembagian sepeda ialah bentuk apresiasi Jokowi terhadap para penampil program. Selepas memberikan salam dan menyapa para hadirin, Jokowi mengundang dua orang penampil festival tersebut yang sempat mencuri perhatiannya.
“Sebelum aku memberikan sambutan, saya ingin tadi ada Mbak yang melantunkan Syair Alfiyah Ibnu Malik, tolong maju ke depan,” ujar Jokowi dalam acara yang ditayangkan pribadi jalan masuk YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Setelah itu, Jokowi juga meminta salah satu anak pemukul kendang yang tampil biar turut maju ke depan.
“Mana tadi yang ngendang (bermain kendang, red.) tadi. Yang kecil lho, bukan yang gede. Silakan sini,” katanya.
Setelah keduanya dipanggil dan diminta mengulangi satu bait syair Alfiyah Ibnu Malik, Jokowi menghadiahkan sepeda terhadap kedua penampil tersebut.
Di sela-sela sambutannya, Jokowi lalu kembali meminta para penampil kesenian hadroh yang merasa paling muda untuk maju ke atas panggung.
“Yang merasa paling muda tadi bermain hadroh, seragamnya atas ijo bawah item. Yang merasa paling muda, silakan,” kata Jokowi.
Menjawab permintaan Presiden, tiga orang anak bab kalangan penampil hadroh maju ke atas panggung. Presiden menanyakan usia ketiganya yang dua di antaranya mengaku berumur 13 tahun dan satu yang lain 12 tahun.
“Yang menang 13 (tahun). Dapat sepeda,” kata Jokowi.
“Enggak. Tiga-tiganya dapat sepeda. Saya guyonan saja,” tuturnya.
Jokowi juga menghadiahkan sepeda terhadap salah seorang anggota tertua Barisan Serba Guna (Banser) NU dan wanita muda anggota Pagar Nusa yang sempat ambil bagian dalam pertunjukan Festival Tradisi Islam Nusantara.
Sebelum menutup sambutannya, Jokowi melemparkan satu tantangan kepada para pengunjung wacana Hari Santri Nasional.
Seperti para akseptor Festival Tradisi Islam Nusantara yang lain, Iqbal juga dihadiahi Presiden Jokowi dengan suatu sepeda.
Dalam sambutannya Kepala Negara mengapresiasi Festival Tradisi Islam Nusantara yang disebutnya menampilkan dan memperkenalkan kembali kekayaan tradisi Islam Nusantara, mengunggah kepedulian, dan kecintaan terhadap kekayaan budaya bangsa.
Selain itu, Presiden mengapresiasi konsistensi warga Nahdlatul Ulama yang menebarkan toleransi dan menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Festival Tradisi Islam Nusantara menjadi bab dari rangkaian acara Satu Abad Nahdlatul Ulama yang hendak diperingati sempurna pada 7 Februari 2023.
Turut mendampingi Presiden menghadiri program tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
