Bungo – Kasus penemuan mayat yang menghebohkan warga Desa Air Gemuruh RT 02, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Jambi akhirnya terkuak.
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media dari Kasi Humas Polres Bungo, AKP M Noer terungkap awalnya sosok mayat itu ditemukan oleh warga setempat bernama Hambali dan Markijan, Senin, 16 Januari lalu sekira pukul 13.30 WIB saat pergi ke kebun.
“Setelah sampai di kebun milik saksi Markijan tersebut, saksi Hambali mencium bau busuk di dalam lubang bekas PETI. Selanjutnya saksi Hambali pergi mencari sumber bau busuk tersebut,” kata M Noer, Rabu, 18 Januari 2023.
Hambali yang mencari sumber bau busuk tersebut kemudian melihat seekor biawak sedang memakan Bangkai. Hambali lantas memanggil Markijan dan mengecek Bangkai yang dimakan oleh Biawak tersebut.
“Setelah dicek bangkai tersebut adalah bangkai manusia,” ujar M Noer.
Setelah mengetahui kejadian tersebut Hambali dan Markijan melaporkan kepada Ketua RT dan Datuk Rio Desa Air Gemuruh terkait penemuan mayat tersebut.
“Datuk Rio memberi informasi tersebut ke pihak kepolisian. Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Hanafie, tiba pada pukul 20 00 WIB,” katanya.
Noer juga mengungkap beberapa hal janggal dalam penemuan sosok mayat pria tersebut seperti, mayat ditemukan dalam keadaan tertanam lumpur dengan posisi telungkup dan terdapat ceceran darah di sekitar lumpur.
“Pada saat diangkat kedua kaki dalam keadaan terikat tali. Kedua tangan dalam keadaan terikat tali, serta kepala terikat besi kawat bagian leher dengan karung berisikan pemberat pasir,” ujarnya.
Adapun untuk identitas korban sendiri saat ini sudah diketahui yakni Zabakar (59) warga Desa Melati RT 08, Kecamatan Bajubang, Batanghari, Jambi yang berdomisili di Simpang Tanah Tumbuh, Kecamatan Pasar Muara Bungo. Sampai saat ini, kasus penemuan mayat Zabakar masih terus didalami oleh Tm Polres Bungo.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post