Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita menyampaikan dirinya telah menemui korban dan menyarankan orang tuanya untuk menciptakan laporan. Namun, belum mampu dipastikan cairan apa yang dipakai dalam masalah tersebut.
“Merah mukanya, namun merahnya alasannya adalah apa belum tahu, alasannya adalah belum diperiksa,” kata Chitya ketika dihubungi pada Rabu, 25 Januari 2023.
Air keras mengacu pada cairan dengan tingkat keasaman tinggi. Jika bersentuhan dengan kulit, maka langsung timbul nyeri hebat hingga luka bakar. Air keras yang umum diketahui yaitu asam sulfat (H2SO4) dan asam klorida (HCl).
Saat kulit tersiram air keras mirip yang dialami pelajar di Tebet, Anda dapat melaksanakan bantuan pertama selaku berikut.
1. Sisihkan baju atau apa pun yang tercemar
Langkah pertama yang mampu dijalankan adalah menyisakan baju atau benda-benda lain yang tercemar air keras, seperti komplemen.
Dikutip dari National Health Service (NHS) Inggris, seharusnya gunakan sarung tangan atau benda lain untuk memproteksi tangan selagi memindahkan baju atau benda tercemar.
2. Tak perlu dilap
Saat kulit terkena cairan apa pun, langkah-langkah refleks yang umum dijalankan yakni mengelapnya. Namun, dalam masalah tersiram air keras, semestinya tak perlu dilap alasannya adalah bisa memperluas area kontaminasi.
3. Bilas dengan air bersih sebanyak mungkin
Bilas area kulit yang terkena dengan air bersih mengalir. Setidaknya alirkan air pada area kulit yang terbakar sekitar 10-20 menit. Tindakan ini akan menolong mendinginkan kulit dan membilas bahan kimia.
Seperti dikutip dari laman Palang Merah Inggris, kalau tidak ada saluran air higienis, Anda bisa memakai air apa pun yang tidak berpeluang mengiritasi, misalnya susu.
4. Tutup luka bakar dengan perban kasa steril
Jika memungkinkan, tutup luka bakar dengan perban kasa steril untuk sementara. Kemudian bawa ke klinik atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemberian medis.