Batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari, tahun ini telah mempersiapkan perencanaan pembangunan Islamic Center atau pembangunan wisata religi di wilayah Batanghari. Untuk pembangunan tersebut, diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp 120 miliar.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batanghari, Andri Wisnu Pratama mengatakan, dalam menciptakan pusat sarana peribadatan, pembinaan, pengembangan dan penelitian terkait urusan agama. Pemkab Batanghari tahun ini akan melakukan pembangunan wisata religi atau Islamic center.
“Untuk pembangunan Islamic Center ditahun ini baru Rp 50 Miliar anggaran dana yang bisa digelontorkan, dari total anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 120 miliar tersebut,” katanya, Senin, 16 Januari 2023.
Sementara itu, jenis bangunannya sendiri nanti akan diutamakan, bangunan utama seperti Masjid, Aula, rumah Tahfidz, dan sarana prasarana lainnya, dengan konsep bernuansa islami yang ditonjolkan.
“Untuk bangunannya nanti, Fokus desain rustic, dimana rangkanya terbuat dari baja, untuk dindingnya terbungkus oleh kayu dan elemen organik lainnya. Dan untuk konsep masjidnya nanti seperti Rumah Tradisional Batanghari mengacu Kepada Rumah Adat Batanghari, dengan jumlah pintu lima buah yang mengartikan Jumlah Sholat dalam sehari, dan Rukun Islam. Dan ada dua menara nantinya yang mengartikan dua kalimat syahadat sebagai gerbang utama masjid,” katanya.
Sementara itu, pembangunan yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini diharapkan segera dilaksanakan sesegera mungkin, mengingat perencanaan ini masuk dalam pembangunan di tahun 2023 ini.
“Harapan saya, pembangunan Islamic Center yang bertitik di Jalan lintas Tembesi Jambi, Desa Tenam, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari ini, pada bulan September atau Oktober ini, pengerjaan fisiknya sudah selesai,” tuturnya.
Discussion about this post