Menurut Awiek, sapaan akrabnya, Ridwan Kamil termasuk dalam beberapa nama yang dipertimbangkan. Pernyataan itu dia sampaikan merespons Ridwan Kamil yang baru menjadi kader Partai Golkar.
“RK kan memang salah satu tokoh yang dimonitor KIB untuk diusung di pilpres selain tokoh-tokoh lainnya,” ucap Awiek kepada CNNIndonesia.com, Kamis, 19 Januari.
Sebagai partai pengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018, Awiek mengaku tak mempermasalahkan keputusan RK bergabung dengan Golkar. Menurut dia, hal itu sepenuhnya hak politik Ridwan Kamil.
“Ini hak politik sebab ia sebelumnya memang belum berpartai. Saat pilgub diusung berpasangan dengan kader PPP yaitu Pak Uu,” ucap Awiek.
Sementara itu, usai resmi menginformasikan Ridwan Kamil sebagai kadernya, Golkar menyebut Gubernur Jawa Barat itu memiliki peluang kembali maju di Jabar atau DKI Jakarta. Sementara soal peluang di pilpres akan menjadi keputusan bersama di KIB.
Sebab, Golkar masih ingin mengusung Airlangga Hartarto.
“Jika nanti di tahun 2024 elektabilitas dia tinggi, tentu kami tidak akan ragu mencalonkan beliau selaku kandidat gubernur dari Partai Golkar untuk Provinsi Jawa Barat. Atau bahkan mungkin untuk Jakarta,” kata Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu, 18 Januari.