Rumput lapangan Stadion Rizal Memorial memakai sintetis, permukaan yang tidak lazimuntuk Indonesia. Sedangkan di satu sisi, Skuad Garuda wajib menang untuk ke semifinal Piala AFF 2022.
Indonesia bahkan perlu menang dengan skor besar guna memburu selisih dari produktivitas gol melawan Thailand semoga ke semifinal sebagai juara Grup A.
Dua hal itu jadi problem bagi Shin Tae Yong. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menuntut pemainnya tampil maksimal. Namun beliau juga khawatir kalau ada pemain cedera usai melawan Filipina, alasannya bisa memengaruhi tubruk di semifinal nanti.
“Kami datang ke Filipina untuk laga terakhir di grup kami. Beda sekali ya [dengan] lapangan rumput,” kata Shin Tae Yong.
“Untuk itu pemain kami harus konsentrasi dan harus lebih hati-hati [cemas] cedera. Ini harus ditegaskan ke pemain supaya mampu menerima hasil yang baik,” tutur Shin Tae Yong melanjutkan.
Shin Tae Yong menyadari, bermain di lapangan sintetis akan menguntungkan Filipina. Pasalnya Stephen Schrock dan mitra-mitra lebih berbiasa dengan lapangan tersebut.
“Seperti apa yang dibicarakan tadi ya kami dihentikan lengah melawan Filipina. Dalam setiap pertarungan, kami akan berikan yang terbaik, seperti di final,” ucap instruktur 52 tahun tersebut.
“Filipina tim yang bagus saat di kandang, terlebih mereka telah beradaptasi dengan rumput sintetis, kita harus -hati-hati dan bermain optimal,” ujar STY menyertakan.