Ferry Irawan mengirim tautan tersebut sesudah Venna Melinda menolak ajakan bekerjasama badan, dengan alasan letih dan sakit sebab gangguan asam lambung.
Hal itu pula menjadi awal masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dikerjakan Ferry ke Venna di sebuah kamar hotel di Kediri, Minggu (8/1).
“Jam 03.00 WIB itu dia [Ferry] berusahalah untuk melakukan hubungan, tapi saya enggak mau, alasannya aku capek,” kata Venna Melinda.
Venna Melinda bersama Ferry Irawan pergi ke Kediri pada Sabtu (7/1) untuk berjumpa dengan konstituen Venna pada Minggu (8/1). Venna berencana untuk kembali jadi bakal kandidat anggota dewan perwakilan rakyat lewat Partai Perindo.
Namun dalam perjalanan, Venna mengaku penyakit asam lambung yang ia miliki kumat. Di sisi lain, Ferry justru meminta ‘jatah’ terhadap Venna jikalau mereka sudah datang di Kediri.
Begitu tiba di hotel pada malam Minggu, Venna pribadi tertidur lantaran lelah dan mengantuk karena mengonsumsi penyakit asam lambung.
“Jam 06.00 WIB pagi saya berdiri, saya dikirimin link. Disindirlah, inilah dosa perempuan, harusnya tidak begitu. Di situ aku terusik,” kata Venna.
“Saya bilang ‘kini saya sudah berhijab’, tapi beliau towel semua organ aku, bergairah lah. Kami ribut, saya bilang mau kerja, karenanya beliau peluk, beliau minta maaf,” tuturnya.
Ketika Venna bersiap berangkat ke Tulungagung, keduanya kembali bertengkar sesudah Venna menutup pintu kamar mandi saat Ferry sedang buang hajat.
Lanjut ke sebelah…