Merangin
Wabup Nilwan Yahya Jadi Irup Hari Amal Bhakti Ke-77

Merangin – Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merangin pada Selasa, 3 Januari 2023.
Pada kesempatan itu, Wabup Nilwan menyampaikan amanatnya dan mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag untuk meningkatkan pelayanan kepada masyakarat.
‘’Tahun lalu kita gelorakan semangat Transformasi Layanan Umat. Alhamdulillah, secara bertahap, cita bersama itu mulai terwujud dan tampak hasilnya. Kini Kemenag telah terlihat berubah, birokrasinya lebih lincah dan responsif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wabup Nilwan juga mengingatkan agar Kemenag Merangin dapat menjaga kerukunan menjelang Pemilu 2024.
“Hal ini karena politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi. Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi, agar kerukunan umat tidak ternodai,” katanya.
Menurutnya, sudah banyak pelajaran yang bisa diambil pada pesta demokrasi sebelumnya, dimana banyak masyarakat yang terbelah hingga dampaknya masih terasa sampai saat ini.
“Jangan sampai pula ada ASN Kemenag Merangin yang menjadi partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan,” ucapnya.
Wabup Nilwan menegaskan, ASN Kemenag harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan yang mengantarkan pada Indonesia hebat.


ADVERTORIAL
Dukung Sistem Meritokrasi, H M Syukur Teken Komitmen Bersama

Palembang – Pemerintah Kabupaten Merangin mendukung sepenuhnya penerapan sistem Meritokrasi dalam tata kelola Pemerintahan, khususnya dalam pelaksanaan management Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, usai mengikuti acara Pembangunan Meritokrasi Instansi daerah se-Wilayah kerja Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang diselenggarakan di Ball Room Hotel Novotel Palembang, pada Rabu, 10 September 2025.
“Jadi dengan sistem Meritokrasi ini, saya ingin memastikan bahwa setiap ASN yang ditempatkan, sesuai dengan kompetensi, kinerja dan integritas nya, sehingga sesuai dengan ilmu dan talenta nya,” ujar Bupati.
Jika penempatan ASN itu matching dengan ilmu dan talenta nya lanjut Bupati, maka kinerjanya akan lebih meningkat, yang akhirnya berdampak pada pelayanan publik kepada masyarakat yang berjalan lebih baik lagi.
Acara Pembangunan Meritokrasi tersebut dihadiri, Kepala BKN Regional VII Zudan Arif Fakrulloh, Gubernur Jambi diwakili Sekda H Sudirman dan diikuti para Gubernur dan Bupati/Wali Kota, perwakilan berbagai instansi di wilayah regional VII BKN Palembang.
Sebagai dukungan penuh atas penerapan sistem Meritokrasi itu, Bupati Merangin H M Syukur, maju bersama bupati/walikota lainnya wilayah Jambi dan wilayah lainnya, menandatangani komitmen bersama.
“Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen Pemerintah Daerah untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, transparan dan beintegritas. Penerapan sistem Meritokrasi sangat penting,” tutur Bupati.
Melalui sistem ini diharapkan seluruh instansi Pemerintah Daerah, mampu meningkatkan kualitas manajemen kepegawaian dan membangun birokrasi yang semakin adaptif, responsif dan dipercaya masyarakat.
Pada acara itu dibahas secara mendetail, strategi penerapan sistem Meritokrasi dalam pengelola Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur, termasuk penguatan peran Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di daerah.
ADVERTORIAL
Wabup H A Khafidh Ikuti Rakor Percepatan Eliminasi Tuberkulosis (TBC)

Merangin – Bupati Merangin H M Syukur yang dalam hal ini diwakili oleh Wabup H A Khafidh, mengikuti Rakor Pusat dan Daerah penguatan komitmen dan aksi nyata dalam upaya percepatan eliminasi Tuberkulosis (TBC), pada Selasa, 9 September 2025.
Rakor secara zoom meeting bersama Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri tersebut, diikuti Wabup dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dari ruang MPC Bappeda Merangin.
“Jadi kita di daerah diminta untuk menyampaikan progres indikator penuntasan TBC di daerah masing-masing, dengan beban TBC tertinggi dan pembahasan langkah strategis eliminasi TBC,” ujar Wabup.
Tampak mendampingi Wabup pada rakor itu, Kadis PPKB Merangin drg. Soni Propesma, Kepala Bappeda Merangin Zainal Abidin, Haris utusan dari Dinas Kesehatan Merangin, utusan dari Inspektorat dan Kabag Kesra Setda Merangin Ny Linda.
Dijelaskan Wabup, Tim Tuberkulosis (TBC) yang sudah terbentuk akan diperbarui lagi dan ada eksen untuk bersama-sama menanggulangi percepatan penanggulangan TBC di Kabupaten Merangin.
Upaya percepatan penanganan Tuberkulosis (TBC) dilakukan melalui kombinasi strategi, yaitu penguatan pengobatan dan pencegahan TBC (seperti penemuan kasus aktif, pengobatan terduga dan terkonfirmasi, hingga pemberian TPT).
Selain itu, peningkatan promosi kesehatan dan sosialisasi (terutama pada kelompok berisiko), serta penggunaan teknologi untuk mempercepat proses penemuan dan penanganan TBC.
“Dukungan komunitas, masyarakat serta Pemerintah melalui peningkatan anggaran dan kolaborasi juga menjadi faktor penting untuk mencapai eliminasi TBC,” tutur Wabup dibenarkan drg. Soni Propesma.
ADVERTORIAL
Bupati H M Syukur Launching Revitalisasi 12 Sekolah Dasar di Merangin

Merangin – Bupati Merangin H M Syukur, launching Revitalisasi tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Merangin. Acara tersebut dipusatkan di SD Negeri 194 Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, pada Selasa, 9 September 2025.
Ada sebanyak 12 sekolah yang menerima revitalisasi di Kabupaten Merangin yaitu, SDN 17/VI Pasar Masurai, SDN 62/VI Bedeng Rejo, SDN 088/VI Bangko, SDN 107/VI Ngaol, SDN 128/VI Tanjung Putus.
Selain itu, SDN 194/VI Tambang Emas, SDN 219/VI Sialang, SDN 239/VI Bungo Antoi, SDN 243/VI Bungo Tanjung, SDN 252 /VI Lantak Seribu, SDN 258/VI Rejosari dan SDN 288/VI Seri Sembilan.
Revitalisasi Sekolah Dasar itu berupa, rehab toilet sekolah, pembangunan toilet sekolah, pembangunan ruang perpustakaan dan pembangunan ruang administrasi perkantoran sekolah.
“Kepala sekolah dan guru harus melibatkan masyarakat pada swakelola yang dilakukan. Kalau yang mengerjakan orang yang berada di sekitar sekolah, tentu ingin hasil yang maksimal dan tidak ada yang mencoba ‘bermain’,” ujar Bupati.
Selain itu Bupati menegaskan, pendidikan itu sangat penting, kalau gagal dalam mengelola pendidikan, maka gagal dalam menciptakan generasi cerdas. Sebanyak 250 murid SD Negeri 194 Desa Tambang Emas ini harus dijaga dan dididik dengan baik.
Bupati ingin pendidikan di Kabupaten Merangin ke depannya maju, beretika, beradab. Sekolah bukan hanya sekedar mengajar orang jadi pintar, tapi juga harus beradab, beretika, berbudaya, sopan dan santun.
“Kalau kita tidak melewati masa itu bapak dan ibu, generasi kita akan hancur. Dunia ini sudah maju dan berkembang, jauh dari pikiran kita. Teknologi lebih cepat dari otak kita berfikir, kalau kita tidak bisa mengimbanginya, kita akan tertinggal,” kata Bupati.
Untuk itu semua terang Bupati, bersumber dari pendidikan. Walaupun Merangin kaya akan sumber daya alam, tapi kalau tidak ada orang yang bisa mengelolanya karena pendidikannya rendah, apalah artinya.
‘’Negara maju tidak pernah mengandalkan sumber daya alamnya, tapi sumber daya manusia. Ini berawal dari diri kita, kalau sekolahnya baik, guru mengajarkan anaknya dengan baik dan tidak macam-macam, InsyaAllah saya yakin perubahan Merangin 2030 akan terwujud,” tutur Bupati.
Semua itu lanjut Bupati, tinggal kesepakatan bersama, apakah Kabupaten Merangin mau seperti ini terus atau masyarakat menginginkan perubahan, sehingga daerahnya maju dan masyarakatnya bahagia.
Untuk mencapai perubahan itu, tidak bisa hanya mengandalkan bupati, menyalahkan bupati. Bila masing-masing pemangku jabatan dan masyarakat tidak ingin berubah, cuek dengan semua yang terjadi, perubahan Merangin tidak pernah akan tercapai.
Pembangunan revitalisasi sekolah pinta Bupati, juga harus diawasi, baik itu dari Inspektorat maupun dari Kejaksaan. Intinya Inspektorat dan Kejaksaan itu bukan menakut-nakuti, tapi mereka melakukan pendampingan, pencegahan, jangan sampai salah jalan.
Pada kesempatan itu, Bupati meletakkan batu pertama di SD Negeri 194 Desa Tambang Emas, tanda dimulainya revitalisasi sekolah di 12 sekolah dalam Kabupaten Merangin yang mendapatkan revitalisasi tersebut.
Tampak hadir mendampingi Bupati pada acara itu, Kajari diwakili Kasi Intelijen Kejari Gio Valdo Diamanta. Plt. Kadis Dikbud Hennizor, Plt. Kadis Kominfo Ahmad Khoirudin, Camat Pamenang, Camat Pamenang Selatan, Camat Renah Pamenang, Camat Pamenang Barat, Kepala Sekolah SD 194/VI Tambang Emas dan undangan lainnya.