Skuad Garuda berisikan campuran individu yang bermain di dalam dan luar negeri. Mayoritas penghuni skuad Merah Putih berlaga di Liga 1, tetapi ada nama-nama lain yang tampil di liga gila.
Dengan suplemen sosok-sosok yang dinaturalisasi, bertambah pula daftar pemain Indonesia yang bermain di luar negeri.
Jendela kepindahan pemain pada awal tahun turut mengubah panji yang dikenakan pemain-pemain Indonesia. Beberapa ada yang tetap berkarier di luar negeri, sementara ada pula yang kembali ke Indonesia.
Berikut 4 kepindahan pemain Timnas Indonesia di mancanegara:
1. Egy Maulana Vikri
Setelah menyepakati pemutusan kesepakatan dengan ViOn Zlate Moravce, Egy kemudian menetapkan bergabung dengan salah satu klub Liga 1 Dewa United.
Egy menyatakan mengincar menit bermain selaku salah satu argumentasi kepindahan dari Zlate ke Dewa. Selain itu Egy menilai memiliki visi yang sejalan dengan klub berjuluk Anak Dewa tersebut.
Kontrak Egy di Dewa United berdurasi empat tahun, atau berlaku sampai Juli 2027. Pihak Dewa juga menyatakan siap kembali melepas Egy jika ada klub luar negeri yang ingin menggaet mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu.
Ini ialah kali pertama Egy bermain secara profesional di Indonesia. Egy membuka karier profesional di lapangan hijau bareng Lechia Gdansk dan berlanjut ke FK Senica dan Zlate Moravce.
Kepindahan Egy dari Zlate ke Dewa United sempat membuat netizen terkejut.