Jambi – Sarolangun, Lubuk Napal, Mandiangin hingga terus ke Talang Duku merupakan daerah yang akan menjadi trase (rencana tapak jalur) jalan khusus angkutan batu bara di Provinsi Jambi.
Informasi diterima dari Wakil Ketua Satgas Batu Bara Provinsi Jambi, Johansyah saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 15 Februari 2023.
Ia menyebut ada 3 perusahaan yang berminat membangun jalan khusus batu bara di Provinsi Jambi, yakni PT Putra Bulian Properti, PT Intitirta Primasakti dan PT Sinar Anugerah Sukses.
Ketiganya pun sudah berkomitmen kepada Pemprov Jambi untuk menyelesaikan jalan khusus tersebut.
Johansyah mengatakan, saat ini proses realisasi jalan khusus batu bara masih dalam tahap pembebasan lahan. Ketiga perusahaan itu pun memiliki trase yang berbeda dalam pembebasan hingga pembangunan fisik jalan.
Ia juga mengungkap beberapa kendala dalam pembebasan lahan, seperti yang sedang dihadapi PT Sinar Anugerah Sukses. Didapati sebuah perusahaan yang berada pada jalur yang akan dilewati jalan khusus batu bara sehingga memperlambat proses pembangunan.
“Ini belum ketemu proses ganti ruginya,” ujar Johansyah.
Namun, di antara ketiga perusahaan itu, kata Johansyah yang paling siap memulai pembangunan adalah PT. Intitirta Primasakti dan PT Sinar Anungrah Sukses. Targetnya, bulan Februari 2023 pembangunan fisik akan dimulai.
“Jadi perusahaan ini beda-beda, trasenya yang mereka buat beda-beda, tapi nanti jalurnya akan ketemu,” tuturnya.
Ia menjelaskan peran Pemprov Jambi dalam pembangunan jalan khusus ini. Di mana, pihaknya hanya memfasilitasi melalui pemerintah kabupaten/ kota.
“Ketika ditemukan masalah, kita memberi wewenang ke pemerintah kabupaten/ kota untuk menyelesaikan itu. Ini bukan tanah Pemprov. Jadi, sesuai dengan kepala daerah masing-masing,” ucapnya.
Ia mengaku telah membuat komitmen dengan para perusahaan dalam penyelesaian jalan khusus ini. Di mana, jalan khusus ditargetkan selesai paling telat pada bulan Maret 2024.
“Tapi permintaan Forkopimda kalau bisa Desember 2023 ini selesai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Johansyah mengatakan jika Pemprov Jambi siap membantu segala masalah yang dihadapi para investor dalam proses pembangunan jalan khusus ini. Seperti kemudahan proses perizinan.
“Proses perizinan seperti Amdal, kita sudah komunikasikan DLH untuk membantu penyelesaian itu. Jadi, kendala yang dihadapi para investor ini, ya kita Pemprov akan memfasilitasi untuk mempercepat ini,” ucap Johansyah.
Reporter: Frangki Pasaribu
Pemerintah Provinsi Jambi Berkomitmen Implementasikan Konsep REDD+ di Provinsi Jambi
Jambi - Provinsi Jambi memiliki tipe ekosistem yang paling lengkap di pulau sumatera bahkan Indonesia, mulai dari ekosistem pegunungan, hutan...
Read more
Discussion about this post