Jakarta – Kinerja Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sepanjang tahun 2022 lalu sungguh kinclong.
Perusahaan ini telah mencatat pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9 persen year on year (YoY).
Ini berarti laba IOH naik dari Rp 31.388,3 miliar menjadi Rp 46.752,3 miliar.
Hal itu dikatakan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dalam keterangan resmi yang diterima para wartawan, Selasa, 14 Februari 2023.
Nah, margin pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi, dan amortisasi atau earning before interest tax, depreciation, and amortization (EBITDA) tercatat sebesar Rp 19.468,7 miliar.
Atau, kata dia, naik sebesar 40,2 persen dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6 persen pada 2022.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4.723,4 miliar.
Pelanggan seluler IOH meningkat 62,5 persen menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8 persen di tahun 2022.
Ini berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Vikram Sinha mengaku gembira dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia.
Kata dia, seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif dan IOH dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan.
Ia bilang, semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka.
Pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia.
Lalu meningkatkan produktivitas masyarakat, dengan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan.
Selain itu, kata dia, cakupan jaringan IOH juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu.
Dengan demikian, kata dia, hal ini mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi.
Integrasi jaringan IOH sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek, ujarnya, telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.
IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G.
Sampai awal tahun ini, kata dia, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.
“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Dengan dipandu oleh tujuan yang lebih besar, pihaknya akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia.
Reporter: Heno
Discussion about this post