ADVERTORIAL
Nilwan Yahya: Sudah Tuntas Diatas Medis Puskesmas dan Bidan Setempat

Merangin – Puluhan warga Dusun Sungai Tebal Desa Dusun Tuo Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin yang berdomisili di kawasan perkebunan, secara serentak “diserang” penyakit Malaria.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Wabup Merangin Nilwan Yahya, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Lembah Masurai, bersama Wakil Ketua TP PKK Merangin Ny Juniarti Nilwan dan rombongan, Selasa, 7 Februari 2023.
Kondisi itu membuat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui suratnya ke Dinas Kesehatan Merangin, menyatakan Dusun Sungai Tebal Desa Dusun Tuo bertatus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Malaria.
“Alhamdulillah tim medis kita yang bertugas di wilayah kerja Puskesmas Pasar Masurai cepat tanggap mengatasinya. Peristiwa itu terjadi pada Desember 2022 sampai Januari 2023,” ujar Wabup.
Wabup mejelaskan, ada sebanyak 52 kasus malaria saat itu. Setelah dilakukan tindakan oleh bidan desa dan medis Puskesmas Pasar Masurai, KLB itu sudah tuntas diatas dan tidak ada lagi warga yang menderita penyakit Malaria.
“Artinya tidak ada lagi malaria yang terjadi di Dusun Sungai Tebal ini. Kami minta kepada para bidan di dusun tersebut, agar terus menyisir daerah pedalaman perkebunan Sungai Tebal, berkemungkinan masih ada warga yang sakit malaria” kata Wabup.
Begitu juga dengan tempat tinggal warga lanjut wabup, sudah dilakukan pencegahan dan antisipasi Malaria dengan penyemprotan, guna membunuh nyamuk Malaria sampai ke jentik-jentiknya.
“Kami sangat berterimakasih sekali kepada para medis kita yang cepat tanggap mengatasi KLB Malaria ini, sehingga tidak melebar ke dusun-dusun lainnya di kawasan Kecamatan Lembah Masurai dan sekitarnya,” kata Wabup.
Bagaimana dengan kelangkaan obat Malaria yang sempat terjadi? Diakui wabup, hal ini sempat membuat kekawatiran medis, mengingat obat Malaria itu tidak ada di jual di pasaran.
“Alhamdulillah berkat koordinasi yang baik para bidan kita ini dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, kita sudah mendapatkan pasokan obat itu dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi,” kata Wabup.
Terpisah, Bidan Neti Puspitasari dari Puskesmas Pasar Masurai mengatakan, puluhan warga yang “terserang” Malaria itu tinggalnya jauh di perkebunan yang jarak tempuhnya sekitar tiga sampai empat jam perjalanan menggunakan sepeda motor dari Pasar Sungai Tebal.
“Kami telah menyalurkan kelambu dan obat-obatan secara gratis dari Dinas Kesehatan. Gejala yang dialam warga mual, pusing sampai ada yang muntah-muntah. Setelah dilakukan pemeriksaan baik di bidan maupun di Puskesmas, ternyata positif Malaria,” kata Bidan Neti Puspitasari.
Hal senada juga disampaikan Bidan Maryati yang mengaku sudah bertugas di Masurai selama 28 tahun sejak 1995.
“Kalau di Pasar Masurai hanya segelintir warga yang terjangkit Malaria, kebanyakan warga yang berdomisili di perkebunan,” ujarnya.
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus TP-PKK dan Posyandu Kabupaten Batanghari Masa Bakti 2025 – 2030

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, S.E melantik Pengurus TP-PKK dan Posyandu Kabupaten Batanghari Masa Bakti 2025 – 2030 yang bertempat di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari pada Rabu, 14 Mei 2025.
Pelantikan Pengurus TP-PKK dan Posyandu Kabupaten Batanghari Masa Bakti 2025 – 2030 ini sesuai dengan SK Bupati Batanghari nomor 99 tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Batanghari Masa Bakti 2025 – 2030.
Mengawali kata sambutannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Batanghari atas dilantiknya Pengurus TP-PKK dan Posyandu Masa Bakti 2025 – 2030 pada hari itu.
“PKK memiliki program kerja yang mana ada program kerja mingguan, bulanan,dan tahunan karena PKK memiliki 10 program pokok PKK yang salah satunya adalah program kesehatan,” kata Zulva Fadhil.
“Saya berharap kepada Kepala OPD jika ada program yang menjadi program pokok PKK, kami siap mendukung dan bekerja sama dengan OPD,” ujarnya.
Bupati Batanghari, Fadhil Arief dalam sambutannya mengatakan, hadirnya PKK dalam rangka mengisi ruang program Pemerintah, sehingga program yang di programkan Pemerintah melalui PKK dapat terlaksanakan.
“Contohnya program kesehatan, yang mana program ini dilakukan oleh TP-PKK melalui 10 program pokok PKK yaitu posyandu,” kata Fadhil.
Kemudian, simpul koordinasi perlu dijaga yaitu kekompakan dalam melaksanakan 10 program pokok PKK dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah.
“Hilangkan ego kita saat menjalankan tugas yang bersentuhan dengan masyarakat, karena kita mempunyai tugas masing-masing. Laksanakan lah tugas sesuai posisi kita dan selalu bersinergi bersama anggota,” ucapnya.
Bupati berharap, PKK bisa mengayomi masyarakat dan memfasilitasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan keluarga seperti memberi pelayanan kepada ibu hamil dalam program Posyandu.
Diakhir sambutannya, Bupati Fadhil Arief mengucapkan selamat kepada Pengurus TP-PKK dan Posyandu Masa Bakti 2025 – 2030 yang telah dilantik, semoga bisa bersinergi bersama Pemerintah Daerah dan ikut serta menjalankan program Batanghari super Tangguh.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala OPD, Camat, Ketua dan Pengurus TP-PKK Kabupaten Batanghari, serta tamu undangan lainnya.
ADVERTORIAL
Pemkab Asahan dan IAIDU Perkuat Dukungan Pembangunan Daerah

DETAIL.ID, Asahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dan pihak Institut Agama Islam Daar Ulum (IAIDU) Kabupaten Asahan siap bersinergi untuk mendukung pembangunan daerah.
Hal ini disampikan Rektor IAIDU, Dr. Hj. Nilasari Siagian saat bertemu dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Zainal Arifin Sinaga pada Rabu, 14 Mei 2025.
“Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat,” ucap Nilasari.
Selain itu, Rektor juga mengucapkan selamat kepada Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar dan Wakil Bupati Asahan, Riyanto atas pelantikannya dan menyatakan komitmen IAIDU untuk berkolaborasi aktif dalam pembangunan daerah.
IAIDU juga menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab Asahan, dengan capaian awal meliputi pelaksanaan PPL dan KKN, Program Mahasiswa Penggerak untuk pembinaan Imtaq di desa, serta keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan kegiatan rohaniawan di RSUD HAMS.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, Zainal Arifin Sinaga, meminta IAIDU untuk segera menyampaikan laporan program yang telah berjalan dan proposal rencana kerja sama lanjutan.
Peluang kolaborasi juga dibahas dalam penyusunan RPJMD melalui koordinasi dengan Bapperida Kabupaten Asahan dan pengajuan surat resmi penawaran kerja sama ke OPD terkait berbasis MoU dengan Bupati. Sekda juga berharap agar civitas akademika dan alumni IAIDU turut aktif memajukan institusi dan memperkuat kerja sama dalam program pembinaan kader MTQ bersama Tim Imtaq.
“Semoga pertemuan ini diharapkan IAIDU Asahan dan Pemkab Asahan dapat memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pembangunan daerah,” tutur Sekda.
Selain Sekda, tampak hadir Dr. Ir. Oktoni Eriyanto, selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan, Drs.H. Suprianto, M.Pd. selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Asahan dan Basuki, S.Pd., M.M, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Asahan.
Reporter: Fitriyani Harahap
ADVERTORIAL
Asahan Ditetapkan sebagai Kabupaten Terbaik se-Sumatera Utara dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

DETAIL.ID, Asahan – Hari ini, Selasa, 13 Mei 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan keluar menjadi yang terbaik di Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara (Sumut) dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
Berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2024 yang dirilis Kementerian Dalam Negeri, Pemkab Asahan berhasil menempati peringkat ke-76 secara nasional dari 416 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Capaian tersebut diumumkan melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2109 Tahun 2025 tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara Nasional Tahun 2024, yang didasarkan pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2023.
Pemkab Asahan berhasil meraih skor 3,2983 dan dikategorikan dalam kelompok Kinerja Sedang. Tentunya prestasi ini menjadi yang terbaik di Sumatera Utara mengungguli daerah-daerah lainnya di provinsi tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Asahan, Jutawan Sinaga mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. Ia menyebutkan bahwa nilai LPPD Asahan terus menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
“Alhamdulillah di bawah kepemimpinan Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar dan Wakil Bupati Asahan, Rianto, Asahan terus berkomitmen menjadi terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ucap Kadis.
Reporter: Fitriyani Harahap