Medan – Proses revitalisasi Lapangan Merdeka Medan untuk tahap I berjalan lancar.
Untuk pekerjaan tahap II, proyek tersebut sudah ditenderkan mulai hari Jumat, 10 Februari 2023 lalu.
“Jika berjalan lancar, diperkirakan pada 27 Maret 2023 sudah dilakukan penandatanganan kontrak,” kata Endar Sutan Lubis kepada para wartawan di Medan, Minggu, 12 Februari 2023.
Endar adalah Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang Kota di jajaran Pemko Medan.
Dia menerangkan, pekerjaan tahap II ini dilakukan secara multiyears bersumber dari APBD 2023 dan 2024.
Sesuai dengan skedul, lanjutnya, pada bulan November 2024 pekerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka akan selesai.Â
Endar menerangkan, setelah menyelesaikan pekerjaan tahap I berupa pembongkaran seluruh bangunan, pemasangan bore pile sebanyak 1.800 lebih, dan penggalian untuk bangunan basemen.
Pada tahap II ini akan dilakukan pekerjaan antara lain struktur basemen, panggung rakyat, lanskap, mekanical elektrical, interior, utilitas, sistem drainase, tata cahaya, dan pembangunan overpass.Â
“Pembangunan overpass ini dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi didepan stasiun kereta api,” ujar Endar.Â
Konsep revitalisasi ini, terang Endar, mengembalikan fungsi ruang terbuka hijau dan ruang terbuka publik Lapangan Merdeka.
Artinya, kata dia, desain pembangunannya mengacu kepada kedua fungsi tersebut.Â
Endar menegaskan, mengacu kepada fungsi ruang terbuka hijau, maka seluruh pohon trembesi yang ada di sekeliling Lapangan Merdeka tetap akan dipertahankan.
“Memenuhi fungsi ruang terbuka publik, maka akan dibangun pula sarana dan prasarana pendukungnya,” kata dia.Â
Nantinya, lanjut Endar, Lapangan Merdeka akan memiliki basemen dua lantai.
Di basemen ini, sebutnya, terdapat tempat parkir untuk kendaraan roda empat dan roda dua.Â
 “Kapasitas tempat parkir itu lebih kurang 400 untuk kendaraan roda empat dan 500 untuk roda dua,” ujarnya.Â
Selain itu, sebut Endar, di basemen juga akan ada antara lain area ritel Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kantor polisi, kantor pengelola, hall.
Lalu ada Museum Kota Medan, City Planning Galery, dua studio theatre, ruang pengelolaan sampah, ruang genset, dan pengendalian mekanikal gedung.Â
“Sedangkan di permukaan Lapangan Merdeka akan ada lapangan upacara, panggung rakyat, jogging track, tempar bermain anak-anak, area bermain sepatu roda, taman, dan Tugu Proklamasi,” tuturnya.
Reporter: Heno
Discussion about this post