Sebelumnya, Indonesia secara resmi sudah mendapatkan estafet dari Kamboja pada ATF untuk abad 2023. Sesuai tradisi, keketuaan Indonesia di lembaga pariwisata ASEAN akan diakhiri dengan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ATF, yang tahun ini bernuansa “ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations”.
Adapun Yogyakarta terpilih selaku lokasi puncak kegiatan ATF 2023, alasannya adalah mempunyai bermacam-macam kapasitas dan fasilitas yang memadai, mirip bandara udara internasional, hotel, hingga destinasi pariwisata unggulan dan destinasi super prioritas Borobudur.
Sandiaga berharap, target jumlah turis mancanegara mampu ditopang melalui penyelenggaraan ATF 2023.
“Harapannya ATF mampu menghadirkan wisman, dan juga mereka membeli produk-produk ekonomi inovatif Indonesia. Kami juga berharap sasaran kunjungan wisman 7,4 juta tahun 2023 diawali kesuksesannya dari ATF,” kata Sandiaga dalam rilis resmi.
Menurut Sandiaga, momentum keketuaan Indonesia ini dapat menciptakan aneka macam inisiatif baru dalam menghadapi tantangan.
“Dengan ditunjuknya Indonesia sebagai ketua penyelenggara ATF 2023 di Yogyakarta diharapkan mampu menjadi puncak momentum pemulihan perekonomian nasional dan regional, pembukaan lapangan kerja, dan menjadi pertimbangan dalam menyebarkan kebijakan yang tepat sasaran, sempurna manfaat, dan sempurna waktu,” tuturnya.
Kolaborasi pun menjadi salah satu langkah Sandiaga memanfaatkan momen, antara lain bersama Grab Indonesia berupa wrapping merk Wonderful Indonesia pada 50 unit armada Grab Car di Yogyakarta.
Wrapping brand yang menampilkan beragam destinasi wisata super prioritas Indonesia itu juga turut menghiasi bus transportasi publik Trans Jogja, yang melalui lokasi penyelenggaraan ATF.
Tak hingga di sana, Kemenparekraf turut meluncurkan program aktivasi Numpang Pesona Jogja spesial, di mana masyarakat bisa membuat dan mengembangkan konten inovatif di media sosial terkait destinasi wisata dan produk unggulan Yogyakarta. Tak cuma voucher makan, akseptor Numpang Pesona Jogja spesial juga mampu mendapatkan uang tunai hingga puluhan juta rupiah.
Sandiaga menerangkan, wujud gerak bareng dan kolaborasi ini ialah salah satu wujud implementasi program kemitraan co-branding Wonderful Indonesia. Pada dikala serempak, hal ini juga menegaskan kehadiran pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan.
“Kita kehendaki penduduk dapat menikmati masakan khas Yogya lewat voucher GrabFood yang dimenangkan, ini mampu juga membantu UMKM kuliner. Selain itu lewat Numpang Pesona Jogja spesial juga dapat menciptakan konten-konten kreatif promosi rekreasi #DiIndonesiaAja terutama Yogyakarta sebagai salah satu destinasi unggulan Indonesia,” kata Sandiaga.