Kabar ini disampaikan langsung oleh duo CEO gres DC Studios, James Gunn dan Peter Safran. Dalam pengumuman tersebut, Safran menerangkan Superman: Legacy tidak mengusung cerita asal-usul sang Man of Steel.
“Ini bukan dongeng asal-ajakan, ini berfokus pada Superman yang menyeimbangkan warisan Krypton bersama manusia didikannya,” tutur Safran, mirip diberitakan Deadline pada Selasa , 31 Januari 2023.
“Dia yakni perwujudan dari kebenaran dan keadilan, dia yakni wujud kebaikan di tengah dunia yang menilai kebaikan sebagai hal yang usang,” tuturnya.
Superman: Legacy juga menegaskan kabar yang menyatakan Henry Cavill tak lagi bergabung untuk mengenakan jubah merah selaku Man of Steel. Kisah dalam film ini nantinya akan digarap ulang sehingga tak melibatkan abjad Henry Cavill.
Dalam pertemuan pers tersebut, James Gunn juga menjelaskan suasana yang terjadi antara DC Studios dengan Henry Cavill. Ia membantah rumor yang menuding bintang film asal Inggris itu dipecat dari perannya sebagai Superman.
Menurut Gunn, Henry Cavill semenjak awal memang tidak pernah direkrut untuk kembali berperan sebagai Superman dalam proyek gres ini. Hal serupa juga terjadi dalam kasus Ben Affleck yang ditentukan tidak menjadi bagian dari masa baru Gunn-Safran.
“Yang mampu aku katakan sekarang, sungguh, ialah Henry dan Ben bukan bagian dari semesta ini. Penting juga untuk mengatakan bahwa Henry Cavill tidak dipecat,” ucap James Gunn, mirip diberitakan Screen Rant.
“Hanya saja, Henry tidak direkrut untuk menjadi Superman dalam film Superman. Tidak pernah ada janji untuk film lain,” tuturnya.
Hingga sekarang belum ada isu resmi perihal siapa pemain film utama maupun sutradara yang mau melaksanakan Superman: Legacy. Detail perihal cerita film tersebut juga masih dikembangkan oleh DC Studios.
Namun, Safran memberi isyarat seolah meletakkan harap supaya James Gunn berkenan untuk memimpin proyek ini karena “ini sungguh-sungguh awal dari DCU.”
Superman: Legacy direncanakan akan rilis di bioskop pada 11 Juli 2025 selaku pembuka saga Gods and Monsters DC Universe. Gunn dan Safran juga menginformasikan 2025 akan menjadi tahun yang besar bagi DC Universe.
Mereka pun sudah mengumumkan 9 judul lain yang berisikan film dan serial. Mereka adalah The Authority, The Brave and the Bold yang hendak mengangkat dongeng Batman dan Robin, Supergirl: Woman of Tomorrow, dan Swamp Thing.
Kemudian, sejumlah serial juga dikembangkan untuk rangkaian saga ini. Sebut saja Creature Commandos, Waller, Lanterns, Paradist Lost, hingga Booster Gold.
(frl/end)