Jambi – Sempat turun dengan nilai tipis, harga TBS di Provinsi Jambi kembali mengalami kenaikan. Hal tersebut diketahui setelah tim perumus harga TBS merapatkan harga terbaru pada Kamis 2 Februari 2022.
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS usia tanam 10 – 20 tahun berada pada harga rata-rata sebesar Rp Rp 2.492,26.
Terjadi kenaikan rata-rata sebesar, Rp 8,35 /Kg TBS. Kemudian harga rata-rata Crude Palm Oil (CPO) senilai Rp 11.044,53 dan harga rata-rata kernel senilai Rp 5.392,81 dengan Indeks K 92, 32.
Berikut rincian harga TBS untuk periode 3 – 9 Februari 2023 berdasarkan ketetapan Disbun Provinsi Jambi.
3 tahun sebelumnya 1.958,76 jadi Rp 1.965,77
4 tahun sebelumnya Rp 2.072,41 jadi Rp 2.079,42
5 tahun sebelumnya Rp 2.169,24 jadi Rp 2.176,61
6 tahun sebelumnya Rp 2.261,00 jadi Rp 2.268,71
7 tahun sebelumnya Rp 2.318,28 jadi Rp 2.326,19
8 tahun sebelumnya Rp 2.365,89 jadi Rp 2.373,92
9 tahun sebelumnya Rp 2.413,55 jadi Rp 2.421,77
10 – 20 tahun sebelumnya Rp 2.483,91 jadi Rp 2.492,26
21 – 24 tahun sebelumnya Rp 2.406,30 jadi Rp 2.414,32
25 tahun sebelumnya Rp 2.290,62 jadi Rp 2.298,13.
Di tingkat petani sendiri, awak media merangkum harga rata-rata masih dibawah harga ketetapan Disbun per Minggu lalu, jika harga yang ditetapkan Disbun untuk sawit 10 – 20 tahun senilai Rp 2.483,91.
Arif Petani di Sungai Bahar, Muarojambi mengaku harga TBS yang ia terima masih berkisar Rp 2200 – 2300/Kg.
“Itu ke pabrik bang. Nah kalau di Kabupaten lain kaya Tebo, Sarolangun. Infonya juga masuh segitu, nah di Sarolangun bahkan masih ada Rp 2100/Kg.” katanya.
Discussion about this post