DAERAH
Kemacetan Truk Batu Bara Gara-gara Kadishub Jambi Dinilai Tak Maksimal Bekerja

Jambi – Kemacetan truk muatan batu bara yang sering terjadi di Provinsi Jambi, dinilai tokoh pemuda Jambi Syaiful Bakri, karena Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jambi, Ismed Wijaya tak bekerja maksimal.
Menurut penilaiannya, semestinya yang proaktif dan maksimal bekerja dalam mengatasi kemacetan truk batu bara ini ialah Kadishub Provinsi Jambi.
Kalau perlu, siang malam Kadishub Provinsi Jambi ini selalu standby. Termasuk standby mengonfirmasikan perkembangan terbaru kepada masyarakat.
Tetapi faktanya, kata Syaiful, Kadishub Provinsi Jambi Ismed Wijaya, terkesan lebih banyak bungkam.
“Jadi wajar kalau kita nilai ia bekerja tak maksimal. Mestinya dia (Kadishub Provinsi Jambi, red) yang jadi terdepan pasang badan, selain Kepala Dinas ESDM sebagai perwakilan Gubernur Jambi,” kata Syaiful.
Akibat Kadishub Provinsi Jambi bungkam dan kurang proaktif, Gubernur Jambi Al Haris yang malah jadi sasaran masyarakat dan pengguna jalan.
“Kan gubernur itu ada anak buahnya. Ya di antaranya Kadishub dan juga Kepala ESDM. Buat apa ada anak buah kalau balik-balik ke gubernur lagi ke gubernur lagi, pecat saja anak buah yang melempem begini,” ujarnya.
Karena itu, Syaiful menyarankan agar Gubernur Jambi Al Haris mengevaluasi kinerja Kadishub Provinsi Jambi Ismed Wijaya.
“Nah, Kepala ESDM Provinsi Jambi yang baru dilantik kemarin saja, sampai hari ini belum kelihatan batang hidungnya. Bungkam lagi tuh, balik lagi ke gubernur jadi sasaran masyarakat. Apalah guna pejabat seperti ini,” ucapnya. (*)
DAERAH
Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.
“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.
“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.
Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.
Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.
Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.
Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.
Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)
DAERAH
Jajaran Polres Bengkulu Selatan Gelar Aksi Bersih-bersih di Mako Polres

DETAIL.ID, Bengkulu Selatan – Dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman, jajaran Polres Bengkulu Selatan melaksanakan kegiatan kebersihan di lingkungan Markas Komando (Mako) Polres Bengkulu Selatan pada Jumat, 21 Februari 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja.
Dalam kegiatan ini, seluruh personel Polres Bengkulu Selatan termasuk Pejabat Utama (PJU) turut serta membersihkan berbagai area, termasuk halaman depan, ruang kerja, serta fasilitas umum di sekitar Mako Polres. Mereka membersihkan berbagai area disekitar Mako mulai dari halaman depan, ruang kerja, hingga fasilitas umum lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan lingkungan kerja tetap tertata rapi, sehat, serta mencerminkan disiplin dan kepedulian terhadap kebersihan.
Kegiatan bersih-bersih ini merupakan bagian dari agenda rutin yang dilakukan untuk menjaga kebersihan kantor serta menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan produktif. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kebersamaan antarpersonel dalam membangun solidaritas di lingkungan kepolisian.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, S.IK turut mengapresiasi semangat dan kebersamaan personel dalam menjaga kebersihan lingkungan kerja. Menurutnya, lingkungan yang bersih dan terawat dapat meningkatkan semangat kerja serta mencerminkan citra positif kepolisian di mata masyarakat.
“Kebersihan merupakan bagian dari disiplin. Dengan menjaga kebersihan lingkungan kerja, kita juga mencerminkan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar Kapolres Bengkulu Selatan.
Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarpersonel. Melalui kerja sama dalam membersihkan lingkungan, diharapkan terjalin kekompakan dan kebersamaan yang semakin erat di antara seluruh anggota Polres Bengkulu Selatan.
Kebersihan dan kenyamanan di lingkungan kerja dapat terus terjaga, sehingga memberikan dampak positif bagi kinerja personel dalam melayani masyarakat.
Reporter: Dewi