Medan – Berangkat dari kegiatan pembinaan UMKM oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sumut di tahun 2018, kini Widyawati sukses menjadi pebisnis dan juragan Pempek di Kota Medan.
Dan kini perempuan kelahiran Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), itu telah memiliki gerai atau outlet pertamanya.
Letaknya di Blok D Kompleks Taman Setia Budi (Tasbi) Medan. Gerai Pempek Nabil itu telah ia resmikan di hari Jumat, 19 Mei 2023.
Uniknya, peresmian gerai itu dihadiri oleh ratusan pelanggan yang selama ini hanya bisa membeli Pempek Nabil secara daring.
“Kami sudah beli Pempek Nabil sejak Covid-19, beli online. Kini, saat sudah ada gerainya, kami penasaran dan ingin mencicipi langsung Pempek Nabil di gerainya,” kata Dini kepada DETAIL.ID.
Perempuan paruh baya ini adalah warga Jalan STM Medan. Ia datang ke gerai Pempek Nabil bersama Budi, suaminya.
Tak lupa, ia dan suaminya memborong berbagai variasi Pempek Nabil untuk keluarga besarnya.
Berkat BI
Di sela-sela pelayanan kepada pelanggan setianya, Widyawati menyempatkan diri untuk memberikan testimoni kepada DETAIL.ID.
Perempuan kelahiran 26 September 1984 ini mengakui kesuksesan awal yang menghampiri Pempek Nabil berkat pembinaan intensif BI KPw Sumut sejak tahun 2018.
“Bahkan sampai sekarang kami tetap dipantau dan dibina BI agar bisa terus berkembang,” kata perempuan peraih gelar sarjana teknik pertambangan ini.
Ia bercerita, awalnya BI KPw Sumut mengumumkan peluang pembinaan kepada UMKM di Sumut. Ia pun tertarik lalu mendaftar untuk dibina.
Ia menyodorkan Pempek Nabil yang merupakan produknya ke BI.
“Lalu oleh BI, saya dan tim dilatih terus-menerus, intensif mereka membina kami, termasuk dalam memasarkan Pempek Nabil dengan pendekatan digital,” kata Widyawati.
Pembinaan oleh BI itu secara bertahap menuai hasil. Omset Pempek Nabil, kata Widyawati, terus meningkat. Pesanan secara online bertambah.
Ia juga akhirnya bisa membuka peluang pekerjaan. Awalnya hanya beberapa pekerja yang ia rekrut untuk membantu produksi Pempek Nabil.
Kini ia telah mampu mempekerjakan belasan pekerja yang melayani penjualan Pempek Nabil secara daring maupun luring atau penjualan langsung di gerai.
“Sampai sekarang saya selalu dipantau perkembangannya oleh BI. Bahan BI sering ajak kami untuk ikut berbagai pameran dan acara guna memperluas pasar Pempek Nabil,” ujarnya tegas(.
Reporter: Heno
Discussion about this post